Potret Keganasan Si Jago Merah Ngamuk di Muara Bungo, Jambi, Lima Bedeng Ludes Terbakar

Kobaran api menyala ganas, menghabisi lima rumah bedeng berderet di Jalan Lebai Hasan, Sungai Pinang, Muara Bungo.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Mareza
Kebakaran menghanguskan lima bedeng di kawasan Sungai Pinang, Muara Bungo, Kamis (9/5/2019). 

Penghuni kontrakan di Bungo nangis meraung-meraung, melihat api yang kian ganas membakar harta benda mereka.

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Hari keempat bulan suci Ramadan, sekitar pukul 14.40 WIB, kebakaran hebat terjadi di Muara Bungo. Kobaran api menyala ganas, menghabisi lima rumah bedeng berderet di Jalan Lebai Hasan, Sungai Pinang, Muara Bungo, yang berdiri di antara padatnya rumah warga, Kamis (9/5/2019).

Kejadian itu diketahui Bujang, saksi mata yang tinggal tepat di samping lima bedeng tersebut. Rumah dua lantainya pun nyaris dilalap api. Beruntung, tim pemadam kebakaran cepat bertindak.

Kata Bujang, mula-mula dia melihat asap kecil di rumah kedua dari lima bedeng itu. Letaknya di belakang, dekat dapur. Namun, asap itu kemudian menjelma api yang tampak memerah membakar atap bagian belakang rumah itu.

Panik, dia langsung meminta pertolongan, meminta para tetangga untuk menghubungi pemadam kebakaran. Dia juga segera bergegas menyelamatkan barang-barang berharga miliknya.

Baca: Pemkab Merangin Jambi Tengah Memproses Pemberhentian Kades Sido Lego yang Tersandung Kasus Asusila

Baca: Ciptakan Zona Integritas dan Bebas Korupsi, Polres Bungo Jambi Lakukan Penilaian Indeks Tata Kelola

Baca: Polisi Masih Selidiki Kasus Kebakaran yang Menimpa Keluarga Kasimin, Bocah 4 Tahun Habis Terbakar

Baca: 62 Rumah Terbakar di Mendahara, Dinsos Tanjab Timur Mulai Kirimkan Ratusan Paket Bantuan

Namun sayang, barang-barang tetangganya hampir tak ada yang tersisa, habis dilalap api. Yang bisa dia lakukan saat itu hanya memberitahu tetangganya yang menghuni bedeng itu agar segera keluar, karena api kian membesar.

Sekitar 15 menit kemudian, tim pemadam kebakaran datang. Tiga mobil dikerahkan untuk menaklukkan si jago merah. Sementara, para penghuni rumah sementara dievakuasi di tempat pedagang di tepi Jalan Lebai Hasan. Mereka berurai air mata. Ada juga yang nangis meraung, melihat api yang kian ganas membakar harta benda mereka.

Warga sekitar, juga pengendara yang melintas, ramai mengerubung di sekitar lokasi. Meski tim pemadam kebakaran datang menembakkan air dari selang, suara tangisan itu tak kunjung reda.

"Ya Allah...," terdengar sayup di telinga, ketika Tribunjambi.com mendekati lokasi kebakaran untuk mengambil gambar.

Dalam siaran langsung yang disiarkan melalui laman facebook Tribun Jambi, ungkapan pun berdatangan. "Semoga ada hikmah dari apa yang sudah terjadi," kata akun Ragil Putra Jas.

Di tempat itu juga, beberapa kali penghuni rumah berusaha untuk masuk, ketika api masih berkobar. Namun, mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Petugas damkar terpaksa melarang mereka karena keadaan terlalu berbahaya.

Mereka terpaksa menunggu hingga api padam dan petugas damkar membuka ruang untuk mereka melihat sisa puing-puing barang-barang mereka.

Tiga kontrakan pertama nyaris habis terbakar api. Seekor ayam juga ditemukan mati terbakar. Kontrakan keempat juga tampak hampir sama dengan tiga kontrakan sebelumnya. Hanya di kontrakan kelima, yang letaknya berdempet dengan rumah Bujang yang menyisakan beberapa pakaian yang letaknya di dekat pintu. Pemilik barang itu segera melihat apa yang bisa diambil sambil menangis. Sementara itu, penghuni kontrakan lainnya tampak tersandar sambil menangis, melihat rumah yang sudah tinggal dinding dan arang.

"Kumpulkan dulu mana yang dapat," kata satu di antara warga di sana.

Baca: Tingkatkan Pariwisata dan UMKM, DPRD Kota Sungai Penuh Studi Banding ke Depok

Baca: Sidak TKA, Disnakertras Jambi Temukan Lima Warga Tiongkok di Kota Jambi

Baca: VIDEO: Detik-detik Kebakaran Hanguskan Lima Bedeng di Kawasan Sungai Pinang, Muara Bungo, Jambi

Baca: Cuti Bersama Lebaran 2019, Rincian Libur Panjang 11 Hari PNS dan Jadwal Pembayaran THR, Gaji ke-13

Kasi Penyelamatan dan Pemadaman BPBD Damkar Bungo, Ariyanto mengatakan, butuh sekitar 15.000 liter untuk menaklukkan kobaran api. Tiga unit mobil damkar dan satu unit mobil tanki BPBD dikerahkan.

"Dugaan sementara api berasal dari belakang bedeng, dari dapur. Belum dipastikan dari korsleting atau bukan, tapi dugaan sementara dari aktivitas memasak di belakang," jelasnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Meski belum dapat memastikan kerugian, namun pantauan Tribunjambi.com lima bedeng yang terletak sekitar 20 meter dari Jalan Lebai Hasan itu hangus terbakar. Bangunan yang terdiri dari material beton, kayu, dan seng itu hangus dilalap si jago merah.

Tim pemadam kebakaran yang turun ke lokasi baru bisa memadamkan api sekitar satu jam setelah api menyala.
Setelah api dipastikan padam, petugas Damkar kemudian meninggalkan lokasi sekitar pukul 16.00 WIB.

Pemilik rumah hanya bisa menangis pasrah melihat harta bendanya habis terbakar.
Pemilik rumah hanya bisa menangis pasrah melihat harta bendanya habis terbakar. (Tribunjambi/Mareza)

Tampak beberapa pakaian seperti kemeja dan kain sarung dipungut pemilik bedeng. Tapi tangisan mereka tak kunjung berhenti.

Anak-anak merapat ke orang tuanya, menyaksikan rumah yang mereka tinggali habis terbakar. 

Bahkan, ketika tim damkar meninggalkan lokasi, mereka tetap mengais puing-puing sisa kebakaran itu, dikelilingi kepulan asap dari api yang baru padam.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved