Pilpres 2019

SBY Dirumorkan Tarik Semua Kadernya dari Tim BPN Kubu 02, Ini Respon Partai Demokrat Soal Isu Itu

SBY Dirumorkan Tarik Semua Kadernya dari Tim BPN Kubu 02, Ini Respon Partai Demokrat Soal Isu Itu

Editor: Andreas Eko Prasetyo
(Abror Rizky/Fotografer SBY)
Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bersama Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (15/1/2019). 

2. Memastikan para pengurus dan kader Partai Demokrat tidak melibatkan diri dalam kegiatan yang bertentangan dengan konstitusi dan UU yang berlaku serta tidak segaris dengan kebijakan pimpinan PD.

3. Jika terjadi kegentingan dan situasi yang menjurus ke arah konflik dan krisis yang membahayakan, segera melapor kepada Ketum pada kesempatan pertama.

4. Demikian untuk diindahkan dan dilaksanakan.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, menyampaikan konferensi persnya di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/10/2012). Dalam kesempatan tersebut Presiden menegaskan bahwa penanganan kasus Simulator SIM di Korlantas Mabes Polri, yang melibatkan Irjen (Pol) Djoko Susilo, sepenuhnya ditangani KPK, penanganan kasus penyidik KPK, Novel Baswedan, dan rencana revisi UU KPK, ditangguhkan karena waktunya tidak tepat.(TRIBUNNEWS/DANY PERMANA )
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, menyampaikan konferensi persnya di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/10/2012). Dalam kesempatan tersebut Presiden menegaskan bahwa penanganan kasus Simulator SIM di Korlantas Mabes Polri, yang melibatkan Irjen (Pol) Djoko Susilo, sepenuhnya ditangani KPK, penanganan kasus penyidik KPK, Novel Baswedan, dan rencana revisi UU KPK, ditangguhkan karena waktunya tidak tepat.(TRIBUNNEWS/DANY PERMANA ) (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

Partai Demokrat Hormati Klaim Kemenangan Prabowo-Sandi.

Sementara itu, Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Amir Syamsuddin mengatakan akan tetap menghormati pengakuan kemenangan Pilpres 2019 oleh Prabowo-andi.

Namun, secara tegas dia tetap akan berpegang teguh dengan pengumuman resmi KPU yang sesuai dengan undang-undang.

"Saya menghargai Pak Prabowo berpendapat seperti itu, tetapi kami berpegang pada undang-undang. Dan semua proses atau keberatan apa pun, itu sudah diatur dalam Undang-Undang Pemilu. Yang berwenang itu siapa," ujar Amir kepada Kompas.com, Kamis (18/4/2019).

Saat ditanya soal hasil penghitungan cepat oleh sejumlah Lembaga Survei, Amir justru enggan menanggapi.

Baca Juga:

Pemilu 2019 di Jambi, dari Pembakaran Kotak Suara Hingga Pemukulan Jangan Anarki dan Provokasi

Dua Tahun Mandiri, Dinas Kebakaran Sarolangun Masih Kekurangan Peralatan dan Personel

Jadi Bintang Tamu di Tribun Wauw, Ini Obrolan Bersama UKM Musik Stikom DB Jambi

166 Pejabat Batanghari Terlambat Laporkan Harta Kekayaannya ke KPK

"Pegangannya adalah real count. Dan tidak ada yang punya kewenangan berbicara real count kecuali KPU. Kalau ada perbedaan, kemudian muncul perselisihan, hanya satu muaranya di MK. Undang-undang mengatur seperti itu," katanya.

Diketahui, Prabowo-Sandi memberikan deklarasi kemenangan, dan menyatakan diri sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2019-2024 dalam konferensi pers yang tayang langsung di Facebook Prabowo Subianto, Kamis (18/4/2019) pukul 17.00 WIB.

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Respons Pihak Demokrat soal Rumor SBY Tarik Semua Kadernya dari BPN Prabowo-Sandi

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved