Naiki Jip Musuh, 5 Prajurit Kopassus Tipu Ratusan Anggota PRRI di Pekanbaru dengan Radio & Mustang

Naik Jip Pemberontak, 5 Prajurit Kopassus Tipu Anggota PRRI di Pekanbaru dengan Radio & Mustang

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kolase/TribunJambi.com
Kopassus dan Benny Moerdani 

TRIBUNJAMBI.COM - Mengenal pasukan khusus TNI AD, pastinya banyak sejarah heroik yang sudah dihasilkan pasukan Baret Merah ini.

Mereka adalah Komando Pasukan Khusus (Kopassus), memiliki kehebatan setra pasukan elite negara besar, Kopassus banyak mencetak aksi-aksi mendebarkan.

Sebelum bernama Kopassus, pasukan khusus ini merupakan Resimen Para Komando Angkatan Darat ( RPKAD).

Kisah pasukan khusus Indonesia dalam perjuangan di masa lampau menarik diketahui.

Satu di antaranya saat pemberontakan PRRI di Sumatera, pada 1958.

Militer Indonesia melakukan operasi gabungan yang dinamakan Operasi Tegas. Pasukan gabungan yang dikirim ke sana, di antaranya RPKAD.

Benny Moerdani.
Benny Moerdani. (intisari)

Bombardir dari pesawat itu untuk membuka jalan bagi pesawat-pesawat yang mengangkut personel TNI yang akan diterjunkan melakukan serangan darat, untuk memukul pemberontak.

Di sebuah pesawat, C-47 Dakota yang membawa pasukan penyerbu, terdapat Letnan Satu Leordanus Benny Moerdani, Komandan Komp A RPKAD sebagai Danki.

Baca: Legenda Hantu Putih Kopassus di Kongo 1962, Bikin 3.000 Pemberontak Bersenjata Menyerah

Baca: Anggota Kopassus Berkaki Satu yang Selalu Ditanyakan Soeharto, Agus Hernoto Legenda Pasukan Elite

Baca: Pengejaran Seperti Film Captain Phillips, Denjaka Habisi Perompak di Garis Pantai Somalia

Selain itu, juga ada Kopral Sihombing seorang penembak SMR, Letda Soeweno dan Letda Dading Kalbuadi, Letda CI Santoso.

Pasukan penyerbu diterjunkan. Tak butuh waktu lama untuk memukul mundur pasukan pemberontak.

Meski dilengkapi dengan senjata modern, ternyata pasukan pemberontak tak memilik semangat juang tinggi.

Mereka yang tak menyangka dapat serbuan dari pasukan TNI lari kocar-kacir menyelamatkan diri ke hutan. Lapangan udara Simpang Tiga dapat dikuasai TNI.

Usai menguasai Lapangan Udara, Letkol Udara Wiriadinata, Wakil Komandan Operasi Tegas, memerintahkan Benny dan pasukan Kopassus untuk menuju ke Kota Pekanbaru.

Kisah Operasi Kopassus di Papua, Misi Bebaskan 5 Anggota Koramil yang Seminggu Dikepung Pemberontak
Kisah Operasi Kopassus di Papua, Misi Bebaskan 5 Anggota Koramil yang Seminggu Dikepung Pemberontak (IST)

5 orang nekat

Meski tidak ada satupun prajurit RPKAD yang pernah bertugas di Pekanbaru, Benny menerima perintah tersebut.

Lima orang anggota pasukan Komando itu mengendarai mobil jip rampasan dari pemberontak menuju ke pusat kota.

Lima prajurit RPKAD ( Kopassus) yang nekat itu bergerak menyerbu Pekanbaru.

Entah kebetulan, di atas Benny Moerdani melayang-layang 2 pesawat P-51 Mustang.

Satu di antara lima orang yang melakukan penyerbuan, membuat "sandiwara" kontak palsu dengan pesawat yang sedang melayang-layang di udara.

Kebetulan di belakang mobil jip ada pesawat radio dengan antena yang menjulang tinggi, sehingga sepanjang perjalanan ke Pekanbaru mereka berbicara seolah-olah ada kontak antara RPKAD yang di jip dengan Mustang.

Padahal, sama sekali tidak ada, cuma sandiwara mereka saja.

Sandiwara tersebut ternyata manjur.

Baca Juga:

TKD Jokowi-Maruf Bekali Saksi Untuk Pemilu Presiden 2019

Persiapan Cawapres Nomor Urut Satu, Maruf Amin Jelang Debat Ketiga Pilpres 2019, Siapakan Gagasan

VIDEO: Nonton Live Streaming Bayern Muenchen vs Liverpool Dini Hari Ini Pukul 02.30 WIB di RCTI

PUKUL 02.30 WIB Ini! Live Streaming Bayern Muenchen vs Liverpool Leg 2 Babak 16 Besar Liga Champions

VIDEO: KPU Kota Jambi Lakukan Sortir dan Pelipatan Surat Suara, 300 Orang Dikerahkan

Pasukan RPKAD dalam pertempuran melawan Permesta. (Moh Habib Asyhad)
Pasukan RPKAD. (Moh Habib Asyhad) 

Ketika mobil jip Benny melewati 1 Detasemen Polisi berkekuatan 1 Kompi yang masih dikuasai pemberontak, mereka menurut saja ketika digertak agar meletakkan senjata.

Kejadian seperti itu berlangsung beberapa kali.

Dengan mudah dan tanpa perlawanan, Pekanbaru direbut dari tangan PRRI.

Bahkan, 5 personel RPKAD itu juga tak gentar menuju ke arah para pemberontak yang disebut-sebut menyiapkan serangan balasan.

Benny meluncur dengan mobil jip yang kemudian dipersenjatai SMR Browning 30.

Di tepi sebuah dusun, di pinggir sungai, tiba-tiba Benny bertatapan muka dengan pemberontak.

Reflek Benny yang memegang kemudi menghentikan kenderaan.

Lima orang itu berhamburan mencari perlindungan.

Tanpa disangka, pasukan pemberontak yang juga kaget juga berhamburan berusaha mendorong rakit menyeberangi sungai.

Dari balik tanggul, Kopral Sihombing telah mengokang senapan 7,62 milimeternya, siap memberondongkan peluru.

Namun, Benny memerintahkan untuk tidak menembak, mengingat pasukan tersebut juga telah melarikan diri.

Benny Moerdani saat Operasi Seroja di Timor Timur
Benny Moerdani saat Operasi Seroja di Timor Timur ()

Dari balik perlindungannya, menggunakan Browning M30 yang mampu menghamburkan 600 butir peluru per menit, pasukan PRRI yang kocar kacir itu dapat saja dibantai dengan mudah.

Tapi, bagaimanapun, peperangan melawan saudara sendiri menimbulkan rasa tidak nyaman di hati masing-masing pihak.

Apalagi, menilik kenyataan, bahwa andaikan tadi pada saat pasukan Benny yang hanya terdiri dari lima orang itu benar-benar mendapatkan perlawanan oleh pasukan PRRI yang jumlahnya ratusan tersebut.

Serta adanya sejumlah bazooka yang dipanggul pemberontak, bisa dikatakan dalam sekali tembak dengan Bazooka, pasukan Benny akan gugur semua.

Baca Juga:

Viral, Wanita Ditodong di ATM, Rp 5 Juta Dirampas, Hal Aneh Terjadi Ketika Rampok Lihat Saldo Rp 0!

BPN Prabowo-Sandiaga Klaim Survei Internal Unggul, Peneliti LIPI Sebut Hasil Survei Bukan Patokan

Penjaga Kuburan Dengar Suara dari Dalam Kuburan, Polisi Datang Temukan Orang Terduduk Lemas

PEROMPAK Ini Taklukan 39 Kapal Barang, Aksinya Mengerikan: Tapi Keok di Tangan Denjaka TNI

Pekerjaan Fisik Satgas TMMD ke 104 Kodim 0417/Kerinci Dilanjutkan Rehab Jalan 3.200 Meter

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved