Ogah Diputus Pacar, Pria Ini Nekat Sebar Video Hubungan Intim Dengan Pacar

AP (18) tega melakukan hubungan intim dengan anak di bawah umur yang tak lain kekasihnya sendiri

Editor:
Tribun Jateng/Amanda Rizqyana
PEMERAN Cowok Video Mesum Pringapus masih Berseragam SMP Tampak Agresif. Polres Semarang mengusut kasus ini dan segera panggil orangtuanya 

TRIBUNJAMBI.COM - AP (18) tega melakukan hubungan intim dengan anak di bawah umur. Bahkan sadisnya, hubungan intim tersebut disebarluaskan melalui ponsel hingga membuat heboh masyarakat.

AP merupakan warga Dusun Jeghok, Desa Rejosari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri.

Kapolres Wonogiri, AKBP Uri Nartanti membeberkan pelaku telah melakukan hubungan badan dengan sang kekasih, AI (15), warga Jatisrono.

"Mereka pacaran. Selama itu sudah tiga kali melakukan hubungan suami istri. Pelaku ternyata merekam adegan-adegan itu menggunakan kamera ponsel," ujar AKBP Uri, Kamis (28/2/2019).

Perbuatan itu terungkap setelah AI memutus hubungan asmara dengan AP, beberapa waktu lalu.

Baca: Kadisdik Sayangkan Adanya Pungutan untuk Perpisahan Kelas Tiga di SMPN 1 Merangin

Baca: Bidan Betty Dibunuh Keponakan Bersama Pembunuh Bayaran, Mayatnya Dibuang ke Jurang

Baca: Kerabat Sandiaga Uno Dukung Jokowi-Maruf Kepentingan Bangsa Lebih Besar dari Kepentingan Keluarga

Berdasar hasil interogasi polisi, Uri menuturkan AP tidak ingin berpisah dengan AI.

Berbagai cara, kata Uri, sempat dilakukan AP demi memperbaiki hubungan AI.

"AP sempat mengancam akan menyebarkan video-video mesum mereka ke teman-teman sekolah AI.

Namun ancaman itu tak dihiraukan. Akhirnya kejadian, video itu dikirim ke ibu dan guru AI," beber Uri.

Ibu AI, RA (45) mendapat kiriman video mesum itu dari AP, melalui aplikasi Whatsapp.

Video dikirim pada hari Rabu (23/1/2019) sekitar pukul 15.00 WIB.

"Video dikirim beserta pesan bernada ancaman agar AI sudi menemui AP.

Lalu RA mencari kebenaran kabar tersebut ke AI. Ternyata benar, video mesum itu adalah mereka," ujar Uri.

Berdasar keterangan dari AI, sudah kali ketiga melakukan hubungan intim dengan AP.

 
Perbuatan tak senonoh itu, tambah Uri, dilakukan pada tanggal 15 Desember 2018, tanggal 2 dan 19 Januari 2019.

"AP juga mengirim video serupa ke guru BK AI. Sehingga, beberapa waktu lalu pihak SMA tempat AI bersekolah memanggil orangtua yang bersangkutan," tutur Uri.

"Pihak sekolah mengimbau agar pihak orangtua mau memindahkan AI ke sekolah lain.

Hal tersebut dimaksudkan demi keamanan dan kenyamanan AI melanjutkan studi," tambahnya.

Baca: Lagu Luna Maya Tak Bisa Bersamamu Viral, Gambarkan Kepedihan Cewek Tergores Hati, Download

Baca: Ungkap Alasan Dukung Jokowi, Keluarga Sandiaga Uno di Gorontalo Sebut Jokowi Lebih Perhatian

Baca: Video - Penolakan Film Dilan 1991 di Makassar, Terkuak Alasannya Ditolak

Uri berujar, orangtua AI merasa keberatan dan tidak menyetujui usulan tersebut.

Berdasar pembelaan orangtua, AI merupakan korban sehingga sudah sepatutnya mendapat perlindungan.

"Orangtua korban tidak terima, lalu membuat laporan ke SPKT Polres Wonogiri. Kami akan selidiki lebih lanjut," kata Uri.

Pemeran Video Mesum Dikelaurkan Dari Sekolah

Sebelumnya video siswi SMAN 1 di Kabupaten Sanggau di Kalimantan Barat (Kalbar) berhubungan intim di tempat terbuka tersebar di WhatsApp (WA), pemerannya dikeluarkan dari sekolah.

Polisi kini sedang menyelidiki video viral cewek memakai baju training SMAN 1 di Kabupaten Sanggau Kalbar tersebut, dengan melibatkan berbagai tim khusus.

Seperti diberitakan para orangtua resah setelah video viral berdurasi 2 menit 57 detik itu beredar luas di Kalimantan Barat (Kalbar) via grup WhatsApp (WA) dan medsos sejak Jumat 1 Februari 2019.

Dilansir Surya.co.id (Tribunjambi Network) dari Tribun Pontianak Kapolres Sanggau, AKBP Imam Riyadi mengatakan pihaknya sudah melakukan penyelidikan terkait video mesum yang beredar via WhatsApp itu.

“Kita sudah melakukan langkah-langkah dan sudah mendapatkan informasi. Para pelaku juga setelah kita identifikasi, masih anak bawah umur,” kata Imam Riyadi di sela-sela press release pengungkapan kasus di wilayah hukum Polres Sanggau, Senin (04/02/2019) pagi WIB.

“Ini warning untuk kita. Karena tidak mengenal umur namanya kejadian seperti ini.

Kita terus menggali dan alhamdulillah dari keluarga pelaku dan korban kooperatif.

Nanti akan menghadirkan para pelaku dan memburu siapa yang membuat ini jadi viral,” tegasnya.

Untuk itu, Kapolres berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi.

“Cukup sampai di sini saja kejadianya, karena sangat-sangat memukul kita semua.

Tidak perlu terjadi hal semacam ini. Ini butuh perhatian semua pihak, tidak hanya Polri yang melakukan pengungkapan.

Apabila sudah terjadi kasus tentunya semua pihak bisa mengantisipasi dan waspada,” tuturnya.

Dan yang terpenting, kata Kapolres adalah keluarga, untuk terus mengawasi anak-anak khususnya dari penggaruh globaliasai, informasi yang begitu terbuka saat ini bisa secara bebas diakses semua umur.

“Ini menjadi pengalaman pahit dan tentunya ke depan kita harus mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang,” katanya.

Kapolres menegaskan, kasus ini sudah ditanggani dan dilakukan penyelidikan.

Polisi berupaya melakukan kerjasama dengan stakeholder karena pelaku masih di bawah umur.

“Sekarang status pelakunya sudah bukan pelajar lagi. Kemarin mungkin sudah dikeluarkan dari satu di antara sekolah di Kabupaten Sanggau. Ini akan terus kita dalami, dua-duanya pelajar, ” pungkasnya.

Viral Via Whatsapp

Diberitakan sebelumnya, video mesum berdurasi 2 menit 57 detik beredar dengan luas di Kalimantan Barat via whatsapp.

Penelusuran Surya.co.id (Tribunjambi Network) dari Tribun Pontianak video itu beredar di masyarakat sejak Jumat 1 Februari 2019.

Belum diketahui asal usul penyebaran video tersebut. Begitupula dengan pengunggah video tersebut.

Yang pasti video itu sudah membuat geger masyarakat setempat.

Pemeran wanita mengenakan sweater biru tua sedangkan di bagian bawah mengenakan celana training biru kombinasi biru muda.

Dalam training terdapat tulisan biru bertuliskan SMAN 1 di satu kabupaten di Kalimantan Barat.

Baca: Oknum Kades Tega Lakukan Hubungan Intim Dengan ABG di Rumah Dinas

Baca: Misteri Supersemar - Kontroversi hingga Tiga Salinan Supersemar yang Beredar, Mana yang Asli?

Baca: Safrial Ikut Tanam Mangrove saat Jumat Bersih di Pelabuhan Roro, Ini Pesan yang Disampaikan

Adapun pemeran pria mengenakan celana pendek abu-abu.

Tampak jelas, pemeran pria jauh lebih dewasa dari pemeran wanita.

Sekilas, tempat pasangan ini berhubungan berada di bagian luar sebuah bangunan.

Sekelilingnya terdapat pepohonan dan tidak tampak ada bangunan lain.

Keduanya tampak leluasa melakukan adegan layaknya hubungan suami istri di dekat pagar besi.

Di bagian akhir, pemeran pria mengambil ponselnya untuk mengakhiri rekaman.

Belum diketahui kapan dan di mana video ini direkam.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved