Ditampar Sesama Rekan TNI Karena Minta Jatah Durian, Prajurit Kopassus Ini Tak Bergeming Demi Misi
Jangan bilang bila prajurit Kopassus akan mundur bila harus menghadapi misi berat dan berbahaya.
TRIBUNJAMBI.COM - Jangan bilang bila prajurit Kopassus akan mundur bila harus menghadapi misi berat dan berbahaya.
Bahkan, rentetan peluru yang datang padanya tak membuat pasukan baret merah itu gentar.
Satu kisah menceritakan heroiknya prajurit Kopassus yang menjalani misi rahasia, membuat ia harus menerima perlakuan tak enak dari oknum semama TNI.
Di latihan secara berat, perjuangan dengan keras, membuat prajurit Kopassus TNI AD disegani dunia.
Ini yang membuat cerita kehebatan pasukan elite TNI AD ini sampai ke luar negeri.
Baca Juga:
Segudang Prestasi 3 Wanita Prajurit Kopassus, Serda Anik Sudah 400 Kali Terjun
Kehebatan Kopassus Tumpas Komunis, Sarwo Edhie dan Pasukan Pernah Kepung Istana Presiden
Menguak Keberadaan Pasukan Harimau, Rajanya Pasukan Khusus yang Disebut Lebih Hebat dari Kopassus
6 Kehebatan Sat-81 Kopassus, Pasukan Rahasia yang Cepat dan Mematikan Ini Kemampuan Khususnya
Pernah di Pasukan Siluman Sat 81, Inilah Wawancara Ekslusif Danjen Kopassus I Nyoman Cantiasa
Banyak operasi penyelamatan yang dilakukan Kopassus berhasil gemilang.
Termasuk penyelesaian pertikaian bersenjata di Aceh beberapa tahun lalu.
Catatan gemilang Kopassus Indonesia memang sudah tak diragukan lagi.
Kisah-kisah menarik pasukan elite Indonesia ini memang tak sedikit yang luput dari perhatian publik.
Seperti kemampuan intelijen yang tak diragukan lagi.
Satu di antaranya kisah Sersan Badri (bukan nama sebenarnya), anggota satuan intelijen Kopassus atau Sandhi Yudha.

Sersan Badri ditugaskan untuk masuk ke lingkaran utama Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada 2003.
Sebelum ditumpas habis, GAM sempat berulah beberapa kali di Aceh.
Basis militer mereka berada di Lhokseumawe.
Sebelum memasuki GAM, selama 1 tahun, Sersan Badri memetakan situasi lapangan Aceh terlebih dahulu.
Bukan perkara yang mudah bagi Sersan Badri untuk memasuki lingkaran GAM.
Misi yang dilakukan Sersan Badri bisa dibilang misi top secret, hanya pimpinan saja yang mengetahui misi tersebut.
Sersan Badri memutuskan menyamar sebagai seorang pedagang buah.
Dia mengirim dagangannya dari Medan, Sumatera Utara, ke Lhokseumawe.
Ada pengalaman unik yang dialami oleh Sersan Badri.
Rocky Gerung Bilang Justru Jokowi yang Memiliki Beban Masa Lalu, Bukan Prabowo
TNI Pukul Mundur KKB Egianus Kogeya, Saat Tahu Rekannya Diserbu Rentetan Peluru dari 3 Penjuru
Malas Mandi Ternyata Berdampak Baik Untuk Kesehatan, Ini Kata Pakar
Sriwijaya Air Akan Beri Layanan Nirkabel di Dalam Pesawat, Bisa Nonton & Chat dengan Smartphone
Satu Sel 25 Orang, Kalapas Kuala Tungkal Ketar-ketir Kerusuhan Kembali Terjadi
Dia pernah ditempeleng aparat saat melewati pos penjagaan, lantaran diminta jatah durian.
Setelah berhasil menyusup ke GAM, kesetiaan Sersan Badri diuji.
Selama tiga bulan lebih, Sersan Badri mendapat tantangan dari GAM.
Dia beberapa kali mendapat permintaan mengecoh patroli TNI, agar GAM tidak bisa disergap.
Bahkan, Sersan Badri diminta meloloskan anggota GAM ke Malaysia.
Yang paling gila, ketika Sersan Badri diminta menyembunyikan istri Panglima GAM.
Karena misinya yang sangat rahasia, dia ditembaki temannya sendiri, ketika GAM dikepung oleh prajurit TNI.
Setelah Idul Fitri pada 2004, ada perintah menangkap hidup atau mati tiga pimpinan GAM, yaitu Muzakir Manaf, Sofyan Dawood, dan Said Sanan.
Sersan Badri memberikan informasi keberadaan tokoh penting GAM tersebut ke TNI.
Dia memberitahu kepada induk pasukan bahwa ketiganya berada di Cot Girek.
Kemudian tanggal dan jam penyerbuan ditetapkan.

Kopassus menyerbu markas GAM di rawa-rawa Cot Girek.
Satu target, Said Adnan dan ajudannya yang seorang desersi TNI berhasil dilumpuhkan. Mereka tewas akibat tembakan di dada dan perut.
Namun, dua target lainnya berhasil lolos, yakni Muzakir Munaf dan Sofyan Dawood.
Mereka lolos dari penyerbuan karena menyingkir ke kawasan Nisam.
Kendati demikian, Sersan Badri berhasil menemukan senjata yang digunakan dan sumber dana GAM.
Tim intelijen Kopassus berhasil menemukan bongkar muat sebanyak 125 pucuk senapan milik GAM yang berhasil diselundupkan dari Thailand ke Malaysia.
Asep, Pembunuh Kicing, Divonis 13 Tahun Penjara, Putusan Hakim Ini Lebih Rendah 2 Tahun dari Jaksa
Sinopsis film Red Eye di Trans TV, Manajer Cantik Bertemu Pria Tampan yang Bikin Pengakuan
Kondisi Bayi Saphira Indah, Kronologi Artis Film Eiffel Im in Love Meninggal Dunia
Oknum Honorer Tak Tahan 3 Kali Layani Pria Hidung Belang, Hubungi Polisi & Lakukan Ini di Hotel
Sumber dana GAM berasal dari perdagangan ganja kering yang berasal dari Aceh Timur dan Aceh Utara.
Ganja tersebut dikirim melalui kapal kecil dari jalur laut ke Malaysia.
Selain itu, GAM juga meraup uang dari perusahaan besar yang beroperasi di Aceh dan warga setempat.
Mereka diwajibkan memberi dana perjuangan GAM mulai dari hewan ternak, sawah, dan kebun dikenakan pajak.(*)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Ketika Prajurit Kopassus Ditampar Teman Gara-gara Jatah Durian hingga Sembunyikan Istri Panglima
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE: