Satu Sel 25 Orang, Kalapas Kuala Tungkal Ketar-ketir Terjadi Kerusuhan
Haszuwan mengakui dipindahkannya warga binaan asal Lapas Klas II A Jambi dan adanya napi titipan membuat pihak Lapas Kuala Tungkal semakin khawatir.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Teguh Suprayitno
Laporan Wartawan Tribunjambi.com, Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat saat ini mengalami over kapasitas.
Akibatnya satu kamar terpaksa dihuni oleh 25 orang narapidana, padahal idealnya hanya 15 orang saja.
Berdasarkan keterangan dari Kepala Seksi Pembinaan Narapidana Anak Didik dan Kegiatan Kerja Lapas II B Kuala Tungkal, Haszuwan mengatakan, saat ini jumlah penghuni Lapas telah mencapai sekitar 396 warga binaan.
"Sekarang warga binaan mencapai 396, diantaranya 217 napi kasus narkotika, 175 orang napi kasus pidana umum, empat napi kasus korupsi. Sementara untuk kapasitas Lapas hanya mampu menampung 250 warga binaan saja," terangnya.
Baca: Tunggakan Pajak Kendaraan di Tanjab Timur Capai Rp 23 Miliar, Tiga Kecamatan Ini Paling Bandel
Baca: Layanan In-Flight Entertainment di Sriwijaya Air, Bisa Nonton dan Chatting di Pesawat
Baca: Jaksa Masuk Sekolah, Berikan Pemahaman tentang Hukum dan Ingatkan Siswa Hati-hati Bersosial Media
Baca: Pemkab Kerinci Fokuskan Pengembangan Ikan Semah, Tahun Ini Targetkan 10 Ribu Benih Ikan Semah
Baca: Kembangkan Wisata, Bupati Merangin Berencana Buka Jalan di TNKS dan Hutan Produksi
Namun pasca terjadinya kerusuhan dan adanya musibah banjir serta kebakaran yang melanda Lapas Klas II A Jambi tahun lalu, sedikitnya terdapat ada puluhan napi dititipkan ke Lapas Kuala Tungkal ini.
Baru-baru ini pula Lapas Klas II B kembali mendapat titipan sekitar 100 napi dari Kejaksaan Jambi dan Muaro Jambi. Penambahan tersebut praktis membuat Lapas Kuala tungkal mengalami over target.
Haszuwan mengakui dipindahkannya warga binaan asal Lapas Klas II A Jambi dan adanya napi titipan membuat pihak Lapas Kuala Tungkal semakin khawatir.
Pasalnya kondisi Lapas Kuala Tungkal saat ini telah melebihi kapasitas dikhawatirkan kembali terjadi kerusuhan dan tak dapat dibendung. Sementara pihak Lapas masih kekurangan tenaga sipir.
Mengenai over kapasitas ini pula dikatakan Haszuwan, pihaknya sudah mengajukan tambahan pembangunan LP baru. Tetapi karena anggaran negara kurang, permintaan tersebut belum bisa terwujud. Namun ia berharap di tahun ini ada pembangunan Lapas Klas II B Kuala Tungkal.
Baca: 5 Jalan Poros Kecamatan Batang Asai, Sarolangun Akan Diaspal, Tahun Depan, Ini Lokasinya
Baca: Pemkab Tanjabbar dan LPPI Libatkan 1000 Perempuan Untuk Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga
Baca: Sel Tempat Ahmad Dhani Ditahan Bau Pesing, Pengacaranya Ungkap Kondisi Terkini Kliennya
Baca: Kubu Jokowi Sebut Kubu Prabowo Iri Karena Jan Ethes, Yang Sebelah Gak Punya yang Lucu
