Lima Kota ini Hanya Dihuni Satu Orang Penduduk Saja, Ternyata Begini Fakta Sebenarnya

TRIBUNJAMBI.COM -- Kota maupun desa yang ideal pasti berpenghuni ratusan hingga ribuan orang.

Editor: ridwan
Kyodo/japantimes.co.jp
Naoto Matsumura, orang yang menghuni Kota Tomioka seorang diri. 

TRIBUNJAMBI.COM -- Kota maupun desa yang ideal pasti berpenghuni ratusan hingga ribuan orang.

Mereka saling berinteraksi dan melakukan pekerjaan sesuai dengan profesinya masing-masing tanpa merasakan kesendirian.

Namun ternyata ada beberapa kota yang ditinggalkan penduduknya hingga akhirnya menyisakan satu orang penghuni saja.

Dilansir dari Oddee berikut 5 kota di dunia yang hanya berpenguni satu orang saja.

Baca: KPU Beberkan Penyebab Partisipasi Pemilih di Jambi Melemah

Baca: Naomi Zaskia Siap Berumah Tangga dengan Sule? Kenakan Cincin Hingga Belajar Masak

Baca: Gara-gara Buah Duku, Adik dan Kakak Ipar di Bungo Saling Bacok

1. Jordan River, Kanada

Jordan River adalah sebuah kota yang memiliki pantai yang sangat cantik dan tenang.

Namun kota tersebut memiliki masalah yang kompleks seperti polusi, erosi, naiknya permukaan air laut sampai gempa bumi.

Sehingga para penduduk di sana merasa tidak nyaman tinggal di sana dan memutuskan untuk berpindah.

Namun satu orang Hugh Pite (72) menolak untuk pindah dan memutuskan tetap tinggal di Jordan River.

2. Monowi, Nebraska, Amerika Serikat

Sekitar delapan kilometer dari perbatasan Dakota Selatan dan Nebraska, Amerika Serikat terdapat satu kota yang unik bernama Monowi.

Baca: Polres Tanjabtim Tangkap Pelaku Penyelundupan 8 Kardus Baby Lobster Senilai Rp 8 Miliar

Baca: Pertugas Gabungan Gagalkan Penyelundupan 4 Kg di Pelabuhan Roro Kuala Tungkal 

Monowi adalah sebuah kota yang dihuni oleh satu orang penduduk saja, yakni Elsie Eiler yang berusia 84 tahun.

Sebelumnya Elsie tinggal berdua besama suaminya Rudy, namun Rudy meninggal dunia pada 2004, sehingga Elsie kini tinggal sendirian di kota Monowi.

3. Villa Epecuen, Argentina

Pada 1920-an ada sebuah desa wisata yang bernama Villa Epecuen dibangun di sepanjang pantai Lago Epecuen.

Villa Epecuen ini terletak 600 kilometer barat daya Buenos Aires, Argentina.

Baca: 7 Bahan Ini Sangat Tokcer Netralisir Kolesterol Usai Makan Daging Kambing

Baca: Pemkot Jambi Akan Bedah 600 Rumah di 11 Kecamatan, Ini Syaratnya

Baca: KPU Kota Jambi Bentuk Relawan Demokrasi, Ini Tugas dan 11 Basis Targetnya

Pada awalnya populasi Villa Epecuen bisa mencapai 5 ribu orang, ada sekitar 300 bisnis didirikan di Villa Epecuen seperti hotel, hostel, spa, toko hingga museum.

Pada 1970-an turun hujan dengan itensitas tinggi dalam jangka panjang, sehingga air dari pegunungan turun ke Lago Epecuan sampai meluap.

Pada 10 November 1985 volume besar air menjebol bendungan dan menerjang sebagaian besar wilayah kota hingga semua penduduk meninggalkan Villa Epecuen.

Baca: Maia Balas Suami dengan Penampilan Baru Bak Anak SMA Usai Dihadiahi Jam Tangah Mewah Rp 1 Miliar

Kemudian pada 2009 iklim di Villa Epecuen mulai membaik dan air mulai surut, namun tidak ada penduduk yang kembali ke kota itu, kecuali Pablo Novak (81)

Baca: istri Ustaz Maulana Meninggal di RS Bhayangkara, Ini 6 Faktanya & Biodata Ustaz Jamaah oh Jamaah

Baca: Kasus Pembunuhan Putra Bermotif Cemburu, Polisi Periksa Istri Amir

Baca: Usai Gisel Tanggapi Unggahan Suaminya Soal Julie Estelle, Kini Gading Marten Turut Buka Suara

Sekarang Pablo Novak menjadi satu-satunya penduduk di Villa Epecuen.

4. Tomioka, Jepang

Tomioka adalah kota yang terletak di 'zona terlarang' karena terdapat pembangkit tenaga nuklir (PLTN) Fukushima.

Pada 11 Maret 2011 PLTN Fukushima dihantam gempa dan tsunami sehingga mengakibatkan rusaknya PLTN tersebut sehingga kadar tinggi nuklis mendekati kota.

Oleh karena itu ratusan ribu penduduk dievakuasi ke tempat yang aman.

Baca: Istri Ustaz Nur Maulana Sempat Pindah-pindah Rumah Sakit Sampai Akhirnya Meninggal di RS Bhayangkara

Baca: Ada Kiriman Belatung Berbentuk Pocong di Rumahnya, Sule Sampai Jual Mobil

Sampai saat ini radius 20 kilometer sekitar PLTN masih menjadi daerah terlarang.

Ratusan ribu pendudukuyang dievakuasi tersebut memutuskan untuk berpindah dari Tamioka, hanya Naoto Matsumura (54) adalah satu-satunya warga Tamioka yang kembali ke kota itu.

5. Cass, Selandia Baru

Kota Cass berada di Distrik Selwyn pulau selatan di Selandia Baru.

Kota ini hanya memiliki satu orang penghuni.

Pada awalnya Barrie Drummond ditawari suatu pekerjaan di Cass, Barrie berpikir pekerjaan tersebut hanya akan berlangsung 2 tahun.

Baca: Belum Banyak yang Tahu, Ini Enam Khasiat Super Ampuh Buah Naga

Baca: Tak Ada Ganti Rugi, Warga Sekernan Keberatan Tanahnya Digusur untuk Jalan

Baca: Suami Bawa Istrinya yang Sakit Lintas Negara dengan Gerobak Modifikasi, Orang-orang Tercengang

Namun setelah Barrie Drummond mengatakan dirinya tidak ingin pergi dari kota tersebut meskipun dia hanya sendiri menguni kota itu.

Barrie Drummond bekerja untuk KiwiRail dan bertanggungjawab atas bagian tertinggi lintasan rel yang menghubungkan Christchurch dengan Greymouth.

Barrie mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah merasa kesepian atau terasing dia juga tidak merasa kuatir berada di kota Cass sendirian.

(TribunTravel.com/GigihPrayitno)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved