Pertugas Gabungan Gagalkan Penyelundupan 4 Kg Sabu di Pelabuhan Roro Kuala Tungkal 

Laporan Wartawan Tribunjambi.com, Darwin Sijabat 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Petugas gabungan berhasil gagalkan penyelundupan sabu di Pelabuhan RoRo Kuala Tungkal oleh penumpang KMP Sembilang Dabok Singkep.

Pengagalan penyelundupan sabu seberat 4 kilogram itu dilakukan oleh petugas gabungan Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan Marina (KPM) Kuala Tungkal, Sat Polair dan Sat Resnarkoba Polres Tanjab Barat dibantu oleh Personil Kodim 0419/Tanjab.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunjambi.com, upaya penyelundupan sabu tersebut terjadi di Pelabuhan RoRo Kuala Tungkal pada Minggu (20/1) oleh tiga orang penumpang, dan pelaku berhasil diamankan petugas.

Pelaku pertama berinisial DN diamankan saat petugas gabungan sedang melakukan pemeriksaan rutin terhadap barang bawaan dan penumpang dari KMP Sembilang Dabok Singkep. 

Baca: Pemkot Jambi Akan Bedah 600 Rumah di 11 Kecamatan, Ini Syaratnya

Baca: Jelang Pemilu, KPU di Jambi Lakukan Perekaman Biometrik Penghuni Lapas

Baca: Polres Tanjabtim Tangkap Penyelundupan 53 Ribu Baby Lobster Senilai Rp 8 Miliar

Baca: VIDEO: Ternyata Ini Alasan Edy Rahmayadi Mundur dari Ketua Umum PSSI

Baca: VIDEO: Ular King Kobra 6 Meter Teror Warga Distrik Sikao

Kemudian, dua pelaku lainya inisial RY dan AD berhasil ditangkap saat sedang berada di salah satu rumah makan di simpang rumah sakit umum Kuala Tungkal.

Pelaku penyelundupan sabu ini ditangkap, saat petugas gabungan sedang melakukan pemeriksaan dan penggeledahan barang bawaan, petugas menemukan bungkusan paket yang diduga narkotika jenis sabu, diperkirakan berat sabu tersebut lebih kurang empat kilo.

"Ketiga pelaku dan barang haram tersebut kemudian langsung dibawa dan diamankan ke Mapolres Tanjung Jabung Barat," sebut sumber yang ingin namanya tidak disebutkan, Minggu (20/1).

Sementara itu Kapolres Tanjab Barat AKBP ADG Sinaga, S.IK melalui Kasat Narkoba Iptu David Raditya Yudhidtira S. IK saat membenarkan perihal penangkapan pelaku penyelundupan sabu tersebut.

“Ya, sekarang masih dilakukan penyelidikan dan pendalaman lebih lanjut,” katanya singkat.