Dua Pendaki Gunung Kerinci Dievakuasi, Basarnas Kerahkan Personel Jemput ke Pos III

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Herupitra

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Dua orang pendaki Gunung Kerinci terpaksa dievakuasi oleh petugas untuk turun Sebab mereka mengalami cedera/sakit saat melakukan pendakian saat pergantian tahun.

Informasi yang didapatkan, kedua pendaki tersebut berasal dari Pekan Baru, Riau atas nama Fajri (26) dan Nina (25).

Mereka dievaluasi oleh empat anggota TRC, empat orang Basarnas ditambah anggota BBTNKS.

Kepala Seksi Pengawasan BBTNKS Wilayah I Kerinci, Nurhamidi dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

Dia mengatakan, bahwa ada beberapa pendaki yang dievakuasi turun dari Gunung Kerinci, karena ada yang kecapekan dan sakit.

Baca: Daftar Rumah Sakit di Kota Jambi yang Tak Lagi Kerja Sama Dengan BPJS Kesehatan Mulai 1 Januari 2019

Baca: Inovasi Mahasiswa Unja Buah Pidada Diolah Jadi Permen, Diikutkan Berbagai Ajang Internasional

Baca: Dua Hari Penerapan Berhenti Penggunaan Kantong Plastik Ini Evaluasi Sementara DLH Kota Jambi

"Sekarang ada dua pendaki yang dijemput tim untuk dievakuasi turun, mereka dijemput di pos III, kemungkinan sekitar pukul 17.30 WIB sudah sampai dibawah," kata Nurhamidi, Rabu (2/1).

Tiga hari yang lalu sebutnya, petugas jaga R10 juga telah mengevakuasi tiga orang pendaki, karena mengalami hipertormia atau kedinginan, ketiga pendaki tersebut dari Jambi dan Bengkulu.

"Ya mereka langsung ditangani diatas terlebih dahulu, setelah itu baru dibawa turun. Namun di Gunung Tujuh ada satu orang yang di evakuasi, karena sakit," sebutnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kerinci, Darifus membenarkan saat ini tim TRC, Basarnas, BBTNKS tengah menuju lokasi penjemputan.

Untuk mengevakuasi pendaki yang dalam kondisi sakit sehingga tidak sanggup untuk turun.

Baca: Jadwal Lengkap Liga Inggris Pekan ke 21, Malam Ini Newcastle United vs Manchester United di MNC

Baca: Siswi SMP Diperkosa Hingga Tewas oleh Pacarnya Sendiri, Ini 5 Faktanya

Baca: Lady Rocker Inka Christie Bawa Pulang Kopi, Madu, dan Beras Hitam sebagai Oleh-oleh

"Saat ini tim kita dalam perjalanan kelokasi penjemputan, untuk mengevakuasi kedua pendaki ini,"ungkapnya.

Sebelumnya, lanjut Darifus tepatnya pada tanggal 25 Desember 2018 pihaknya juga berhasil mengevakuasi tiga pendaki asal Jambi dievakuasi dari shelter II Gunung Kerinci, karena dalam kondisi sakit.

Serta seorang pendaki Gunung tujuh pada 1 Januari 2019.

"Namun yang jelas dua objek wisata yakni Gunung Kerinci dan Gunung Tujuh menjadi dua objek wisata terfavorit yang banyak di kunjungi oleh para wisatawan dan pendaki Gunung Kerinci dan Gunung Tujuh.

"Secara pemerintah kita siap siaga, dan dinas terkait. Masyarakat bisa terbantu, kebanyakan mereka kelelahan. Dengan banyaknya pengunjung membuktikan objek wisata Kerinci dikenali masyarakat luar Kerinci," jelasnya.(*)

Baca: Perubahan Perilaku Si Kopi Maut Bikin Heran, Kondisi Jessica Kumala Wongso di Dalam Sel Tahanan

Baca: Kopi Maut Renggut Nyawa Si Cantik Mirna, Ini Cara Jessica Kumala Wongso Lolos Jerat Vonis 20 Tahun

Baca: Teguran Maut di Meja Biliar untuk Soeharto, Akhirnya Jenderal Benny Moerdani Dicopot

Berhasil Dievakuasi

Upaya evakuasi dua pendaki asal Pekanbaru yakni Fajri (25) dan nina (25) berhasil dilaksanakan Tim TRC, Basarnas dan BBTNKS Kerinci.

Saat ini kedua pendaki tersebut tengah menjalani perawatan di Puskesmas Kersik Tuo.

Informasi yang diterima, kedua pendaki asal Pekanbaru ini mengalami kelelehan saat ingin turun dari Gunung Kerinci.

Sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan menuruni Gunung Kerinci.

Baca: Petani Casiavera di Kerinci Waswas, Dua Minggu Terakhir Kebun Mereka Disatroni Pencuri

Baca: Dua Pendaki Gunung Kerinci Dievakuasi, Basarnas Kerahkan Personel Jemput ke Pos III

Baca: Ini Alasan BPJS Kesehatan Jambi Tak Lagi Kerjasama Dengan 3 Rumah Sakit dan 1 Klinik Mulai 1 Januari

Baca: Daftar Rumah Sakit di Kota Jambi yang Tak Lagi Kerja Sama Dengan BPJS Kesehatan Mulai 1 Januari 2019

Kepala BPBD Kerinci, Darifus membenarkan kedua pendaki asal pekan baru tersebut berhasil di evakuasi oleh tim TRC, Basarnas dan BBTNKS Kerinci. Saat ini masih dalam tahap pemulihan kondisi di Puskesmas Kersik Tuo.

"Alhamdulillah kondisi keduanya sudah membaik," ungkapnya.

Dikatakannya, evakuasi terhadap kedua pendaki asal pekan baru tersebut berjalan cukup lama, lantaran kondisi cuaca yang tidak mendukung serta medan yang licin. Evakuasi yang dilakukan dengan cara menandu pendaki tersebut.

"Medannya cukup sulit, sehingga cukup menghambat evakuasi. Namun alhamdulillah, semua berjalan dengan baik serta kedua pendaki bisa selamat, setelah kondisinya pulih keduanya bisa pulang," jelasnya.(*)

Baca: Perubahan Perilaku Si Kopi Maut Bikin Heran, Kondisi Jessica Kumala Wongso di Dalam Sel Tahanan

Baca: Pembebasan Sandera MV Sinar Kudus Oleh Kopassus, Denjaka dan Kopaska Melejitkan Letjen Doni Monardo