Petani Casiavera di Kerinci Waswas, Dua Minggu Terakhir Kebun Mereka Disatroni Pencuri
Dalam beberapa waktu belakangan ini, para petani kulit kayu manis (Casiavera) di Kabupaten Kerinci waswas. pasalnya kebun mereka disatroni pencuri
Penulis: Herupitra | Editor: bandot
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Herupitra
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCl - Dalam beberapa waktu belakangan ini, para petani kulit kayu manis (Casiavera) di Kabupaten Kerinci waswas.
Hal ini karena semakin maraknya aksi pencurian Casiavera.
Seperti halnya yang dialami petani kulit kayu manis Desa Sungai Dalam.
Dimana dua minggu belakangan kebun milik petani terus disantroni para pencuri Casiavera.
Aksi para pencuri casiavera tersebut, tentunya sangat merugikan para petani.
"Ya, kemarin saya ke kebun di Sungai Dalam, ternyata ada sekitar 30 batang casiavera milik saya telah di curi," ungkap Dinul lksan, satu diantara seorang petani Sungai Dalam.
Menurutnya, aksi pencurian casiavera miliknya sudah terjadi sejak dua minggu terakhir.
Baca: Daftar Rumah Sakit di Kota Jambi yang Tak Lagi Kerja Sama Dengan BPJS Kesehatan Mulai 1 Januari 2019
Baca: Tidak Puas Dengan Jawaban BKPSDMD, Orang Tua Peserta CPNS Akan Terus Menproses Putusan Kelulusan
Baca: Dugaan Pelanggaran Kampanye Caleg di Sekolah, Ini Sanksi Pelanggarannya Jika Terbukti
Hal ini terlihat dari kondisi batang casiavera yang sudah kering dan menguning.
Kondisi ini sangat merugikan pihaknya.
"Semoga saja pencuri casiavera ini mendapat berkah, sehingga mereka bisa sadar dan tidak mengulangi aksinya yang merugikan orang lain," terangnya.
Kejadian serupa juga dialami oleh Heriyadi Nugraha, petani Casiavera di wilayah Kayu Aro pada malam Tahun baru kemarin.
Hampir Puluhan batang Casievera miliknya, dikuliti maling.
Padahal sambung Heriyada, ia berniat pekan depan untuk melakukan panen.
"Saya sangat kesal, sudah puluhan tahun menunggu untuk panen, tiba-tiba dicuri orang," ucapnya.
