Mengapa Banyak Pesepak Bola Meludahkan Minumannya Saat Piala Dunia 2018?
Salah satunya kebiasaan banyak pesepak bola untuk memuntahkan kembali air yang diminumnya ketika jeda.
Peningkatan kinerja tersebut hanya sekitar 2 hingga 3 persen saja.
Dr Souvar Poddar, dokter olahraga di UCHealth, Denver mengatakan bahwa ini tentang dorongan yang sama dari orang-orang yang menelan cairan karbohidrat selama latihan ketahanan.
Dengan tidak menelan karbohidrat, para atlet menghindari masalah pencernaan.
Misalnya saja jika cairan tersebut terlalu pekat maka tubuh harus memproduksi lebih banyak cairan untuk mengencerkannya, kata Dr Michael Joyner, ahli fisologi olahrada di Mayo Clinic Minnesota.
Walau begitu, para peneliti tidak yakin bagaimana pembilasan karb memperbaiki kinerja.
Baca: Terbuat dari 30 Ribu Botol Bekas, Lihat Yuks Rumah Ridwan Kamil yang Harga Sewanya Rp3,5 Juta Sehari
Baca: Arkeolog Temukan Kuil Kuno Suku Aztec Usai Meksiko Diguncang Gempa 7.1 SR
Salah satu hipotesis yang dipercaya adalah reseptor karbohidrat di mulut mengaktifkan area tertentu di otak, yang pada gilirannya meningkatkan fungsi motorik, atau gerakan tubuh, Poddar.
Penelitian juga menunjukkan bahwa ketika orang memiliki rasa manis pada mulut mereka, itu dapat mengubah persepsi tentang seberapa keras mereka bekerja, kata Joyner.
Artinya, bahkan tanpa menelan cairan, cairan karbohidrat yang manis dapat membantu orang merasa segar atau lebih termotivasi, kata Joyner.
Namun, untuk diketahui, sebagian besar penelitian terkait pembilasan karbohidrat dilakukan pada pesepeda.
"(Sehingga tidak jelas bagaimana manfaat ini) bisa diterjemahkan pada situasi berisiko tinggi seperti Piala Dunia," ujar Joyner dikutip dari Live Science, Kamis (12/07/2018).
Meskipun sains belum sepakat tentang manfaat pembilasan karbohidrat ini, Poddar menyebut ada beberapa keunggulan dari metode ini.
Baca: Pelatih Prancis Punya Catatan Cemerlang di Laga Final, Akan Kah Prancis Juarai Piala Dunia 2018
Baca: Akankah Nikola Kalinic Menyesal? Pemain yang Enggan Bermain & Dipulangkan oleh Pelatih Kroasia
"Metode (ini) relatif praktis, mudah diakses, dan ada kemungkinan sedikit kelemahan," kata Poddar.
Poddar juga menekankan bahwa memuntahkan larutan karbohidrat bukanlah sesuatu bisa dilakukan untuk olahraga lari maraton atau melakukan latihan yang berlangsung lebih dari satu atau dua jam.
Dia mengatakan, dengan latihan jangka panjang, manusia perlu mengonsumsi lebih banyak karbohidrat untuk mengisi otot-ototnya.
SUMBER: Intisari Online
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM: