DPRD Provinsi Jambi
Abdul Khafid Dukung Pembangunan Bendungan di Merangin
Anggota DPRD Provinsi Jambi, Abdul Khafid mendukung terkait dengan pembangunan bendungan di aliran Sungai Batang Merangin, Kabupaten Merangin.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Anggota DPRD Provinsi Jambi, Abdul Khafid mendukung terkait dengan pembangunan bendungan di aliran Sungai Batang Merangin, Kabupaten Merangin.
Abdul Khafid menyebut bahwa perencanaan terkait dengan pembangunan tersebut sudah direncanakan sejak 2019 lalu.
Informasi tersebut dikatatakan oleh Abdul Khafid disampaikan oleh kementererian perencanaan pembangunan.
Pada saat dirinya dilantik menjadi anggota DPRD Provinsi Jambi pada 2019 juga dikatakan oleh Abdul Khafid bahwa sempat dilakukan konsultasi dengan kementerian.
“Pada saat itu disampaikanlah bahwa ada rencana pembangunan di provinsi jambi diantaranya embung di kabupaten merangin. Tapi memang itu kan di 2019, namun belum berjalan karena kan memang dalam situasi covid dan alhamdulillah sekarang sudah mulai dilanjutkan. Ya tentu kita sangat mendukung dengan pembangunan ini,”ujar Mantan Wakil Bupati Merangin ini.
Baca juga: Peremajaan Hutan Akibat PETI di Sarolangun, KPHP Libatkan Masyarkat Sekitaran Kelola Lahan Kritis
Baca juga: Malunya Irfan Hakim Sok Akrab ke Gibran Dikiranya Kaesang Pangarep: Ya Ampun Maaf
Lebih lanjut disampaikan oleh Abdul Khafid bahwa dengan adanya pembangunan bendungan tersebut akan membantu kebutuhan air bagi masyarakat terutama untuk pertanian di sekitar bendungan.
Saat ini dikatakan oleh Abdul Khafid bahwa tengah dilakukan proses tander di pusat dan ganti rugi bagi lahan masyarakat yang terkendala lokasi pembangunan bendungan.
“Kemarin ada bertemu dengan bebarapa tim survei dan di informasikan dalam proses tender di pusat dan ganti rugi lahan masyarakat,”pungkasnya. (Tribunjambi.com/Samsul Bahri)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Anggarkan Rp 9,4 M Tahun 2023, Disdukcapil Kota Jambi Fokus Tingkatkan Pelayanan
Baca juga: Peremajaan Hutan Akibat PETI di Sarolangun, KPHP Libatkan Masyarkat Sekitaran Kelola Lahan Kritis
Baca juga: Harga Kelapa Sawit di Tanjabtim Naik Turun, Hari Ini berkisar Rp 1.925 per Kg