Warga 6 Desa Pertanyakan Soal Tenaga Kerja di PT Semen Baturaja, Ini Jawaban Dirut

Warga Desa Berkun, Desa Mersip, Desa Meribung, Desa Napal Melintang, Desa Temalang dan Desa Lubuk Bedorong, di Bukit Bulan,

Penulis: Teguh Suprayitno | Editor: Fifi Suryani
TRIBUN JAMBI/TEGUH SUPRAYITNO

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Teguh Suprayitno

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Warga Desa Berkun, Desa Mersip, Desa Meribung, Desa Napal Melintang, Desa Temalang dan Desa Lubuk Bedorong, di Bukit Bulan, Kecamatan Limun, mempertanyakan soal tenaga kerja bagi masyarakat lokal jika pabrik Semen Baturaja jadi beroperasi di Sarolangun.

Zulhelendri, warga Bukit Bulan mengaku mendukung proyek semen Baturaja di Bukit Bulan, namun ia menanyakan kejelasan soal rekrutmen tenaga kerja dari masyarakat lokal. Pasalnya masyarakat di Bukit Bulan tak punya pengetahuan khusus soal tambang. Ia minta agar anak-anak di Bukit Bulan diberikan bea siswa pendidikan tambang agar bisa bekerja di pabrik Semen Baturaja.

Baca: VIDEO: Sidak Jalan Sam Ratulangi, DPRD Kota Jambi Berang Lihat Kendaraan di Sana

"Dan kami ingin tahu juga jaminan keamanan dan kenyamanan, karena kami di sini memiliki adat istiadat, " katanya, saat berdialog dengan Bupati dan Dirut PT. Semen Baturaja, Rahmad Pribadi pekan kemarin.

Ketua Tim Pengelola Hutan Adat, Nasrul juga menanyakan batas lokasi pabrik semen. Dia khawatir penambangan Baturaja akan mengganggu kelestarian Bukit Temulun, Bukit Rayo dan Goa Paumanis.

Mendengar pertanyaan dan masukan warga, Dirut PT Semen Baturaja, Rahmad Pribadi mengatakan dalam perekrutan tenaga kerja, PT Semen Baturaja tidak bisa sembarangan. Namun ia menyebut jika karyawan yang dibutuhkan bukan hanya ahli tambang saja tapi ahli hukum, kimia dan lainnya. Tahun ini pihaknya akan mulai merekrut karyawan untuk jadi operator.

"Tenaga kerja ini bukan hanya ahli tambang, ahli hukum, ahli kimia, ahli keuangan, dan banyak kebutuhan lainnya. kalau tidak boleh orang lain itu tidak bisa, karena pabrik ini BUMN, tapi keberpihakan ada," katanya.

Baca: Polisi Ringkus Pelaku Curanmor, Bambang Tak Berkutik

Baca: Ratusan Izin Dikeluarkan Tahun Lalu, Minerba Kewenangan Pusat

Soal Lokasi Pabrik, ia belum bisa menjelaskan batas titik koordinatnya, sebab izin dari pemerintah pusat belum keluar. Saat ini pihak Baturaja baru mulai mengukur dan mulai pembebasan lahan.

"Semen Baturaja, pabrik yang berwawasan lingkungan, melakukan tekhnologi ramah lingkungan, silvikultur. itu komitmen kami, saat memproduksi semen kita akan meningkatkan kualitas lingkungan, dan izinkan kami mulai mengukur sambil kami mengejar izinnya dan melakukan penelitian dimana pertama kali dimulai, dan dimana lokasi pabriknya dibangun, " jelasnya.

Fahrul Rozi juga menambahkan bahwa dalam titik koordinatnya, Kekhawatiran Ketua Tim Pengelola Hutan Adat, yang khawatir lokasi pabrik akan mengenai Goa Paomanis atau Bukit Temulun, Fahrul menyebutkan bahwa hal itu tidak ada dalam titik koordinat. "Goa Paomanis tidak kena," ujarnya.

Sementara masalah beasiswa, Lanjut Rahmad, pihaknya akan mempertimbangkan, namun yang jelas tidak ada niat dari pihak perusahaan untuk mempersulit kehidupan masyarakat setempat.

Baca: Triwulan I, Serapan APBD Baru 13 Persen

Baca: Kapolsek Bantah Penyebab Kebakaran di Beliung dari Bom Molotov

Baca: Istri Belum Apa-apa Ketika Suami Sudah Selesai, Bagaimana Mengimbangi Permainannya?

"Kita tidak akan melanggar aturan, nama bukit bulannya, nanti kita akan pikirkan. apakah perumahannya, rumah sakitnya atau sekolahnya," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Sarolangun Cek Endra, mengatakan bahwa Pemkab Sarolangun akan siap menyekolahkan anak-anak Sarolangun sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan oleh PT Semen Baturaja.

"Kami tetap komitmen, sekolah, tingkatkan diri, kalau kita mau belajar. Saya kerja di BUMN Jakarta, walaupun saya anak dusun. dan jujur saya paling sedih, kalau pabrik ini jadi, tidak ada putra putri daerah kita yang kerja disini, dan soal beasiswa Pemkab siap bantu itu, " katanya.

Baca: Dituduh Operasi Pembesaran Payudara, Seleb Ini Sebut Masih Menyusui Putri Tunggalnya

Baca: Untuk Motivasi Siswa, Kopassus SMPN 3 Sungai Penuh Adakan 13 Lomba

Baca: Pilkada Kerinci - Terduga Pengerusakan Posko Timses Adirozal - Ami Taher Diamankan

Baca: Stand Provinsi Jambi Juara I sekaligus Favorit pada Pameran UMKM Tingkat Nasional

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved