Triwulan I, Serapan APBD Baru 13 Persen
Realisasi Serapan APBD Kabupaten Tebo pada Triwulan Peratama ini sudah mencapai angka 13 persen.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribun Jambi. Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA TEBO - Realisasi Serapan APBD Kabupaten Tebo pada Triwulan Peratama ini sudah mencapai angka 13 persen.
Realisasinya hingga Maret 2018 serapan APBD Tebo sudah mencapai angka Rp 148 miliar atau sekitar 13,76 persen dari APBD Tebo yang sebesar Rp 1,05 triliun.
Baca: Kapolsek Bantah Penyebab Kebakaran di Beliung dari Bom Molotov
Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Tebo, Nazar Efendi Minggu (25/3) menjelaskan jika APBD Tebo tahun 2018 ini sebesar Rp 1.050.075.718.735,-. Jumlah tersebut terbagi pada Balanja Tidak Langsung sebesar Rp. 106.314.389.680,- atau 17,62 persen dan Belanja Langsung yaitu sebesar Rp. 106.314.389.680, - atau 3,70 persen.
Rendahnya serapan APBD Kabupaten Tebo Pada Triwulan Pertama ini diakui Nazar Efendi karena kegiatan di OPD baru dimulai, selain itu pencairan uang muka baru sedikit serta lelang kegiatan baru dimulai.
Sehingga yang dibayarkan hanya anggaran rutin kantor, mulai dari kebutuhan ATK, listrik, SPPD, honor lain-lain termasuk gaji.
Ia optimis serapan APBD akan meningkat, sebab proses lelang sudah jalan dan kontrak sudah ditandatangani. Sehingga adanya pencairan uang muka kepada pihak ke tiga.
Realisasi APBD Triwukan I Tahun 2018 ini lebih rendah dari tahun lalu. Realisasi APBD Tebo tahun 2017 sebesar Rp. 164.496.761.352,- atau 15,80 persen dari jumlah APBD Kabupaten Tebo Tahun 2017 sebesar Rp. 1.005.314.174.307.
Baca: Untuk Motivasi Siswa, Kopassus SMPN 3 Sungai Penuh Adakan 13 Lomba
Baca: Pilkada Kerinci - Terduga Pengerusakan Posko Timses Adirozal - Ami Taher Diamankan