Makam Duta Pariwisata Dibongkar, Ayahnya Ungkap Alasan Tindakan Tersebut Dilakukan

Makam Dedi (19), warga Jalan MT Haryono, Kecamatan Mayangan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karangwingko,

Editor: rida
Makam Dedi, Duta Pariwisata, warga Jalan MT Haryono, Kecamatan Mayangan di TPU Karangwingko, Kelurahan Purutrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan yang dibongkar, Jumat (3/11/2017) pagi. 

TRIBUNJAMBI.COM- Makam Dedi (19), warga Jalan MT Haryono, Kecamatan Mayangan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karangwingko, Kelurahan Purutrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Jumat (3/11/2017) pagi dibongkar.

Pembongkaran dilakukan atas permintaan keluarga yang menganggap pemakaman anaknya ini tak sah.

Karena tidak memberitahukan keluarga terlebih dahulu sebelum jenazah dimakamkan.

Baca: Terciduk, Ini Sosok Pengendara Xenia yang Terobos Barikade Polisi Saat Operasi Zebra. Ternyata Dia

Baca: Heran Istrinya Selalu Kelelahan, Pria Ini Pasang CCTV. Setelah Tahu Penyebabnya, Ia Justru Merasa

Baca: Pencarian Titing Masih Berlangsung, Tim SAR Temukan Benda Diduga Milik Nenek Berusia 75 Tahun Itu

Proses pembongkaran makam ini dilakukan oleh pihak RS Soedarsono Purut, dan Satlantas Polres Pasuruan Kota.

Dua pihak ini yang diminta pertanggung jawaban oleh keluarga almarhum.

Diberitakan sebelumnya, Dedi merupakan korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Blandongan, Kota Pasuruan.

Baca: Perampokan Brutal, Pelaku Minta Berhenti Untuk Kencing dan Muntah Setelah Itu Sopir Mobil Ditikam

Baca: Heboh, Seorang Ibu Tua Bunuh Putranya Yang Cacat. Setelah Tahu Alasannya Justru Menuai Kesedihan

Baca: Disebut Ingkar Janji Soal UMP, Sandiaga : Kami Berpihak Kepada Kaum yang Termarjinalkan

Saat itu, tidak ada satupun identitas yang ditemukan.

Akhirnya, korban dimakamkan.

Mirisnya, keluarga justru tahu anaknya sudah meninggal pasca korban sudah dimakamkan.

Jumat, ayah Dedi, tampak tegar.

Mengenakan batik ungu kombinasi putih, pria yang berporfesi sebagai PNS di Pemkot Probolinggo ini berdiri di depan makam anaknya ini.

Ia melihat langsung kondisi jenazah anaknya, mantan Duta Parisiwata Probolinggo tersebut.

Baca: Warga Geger, Apek Ditemukan Gantung Diri Dengan Posisi Terlilit Kain

Baca: Dijanjikan Kerja di Kafe, Malah Jadi PSK. Wanita Ini Dipaksa Suntik KB dan Berhubungan Tanpa Kondom

Baca: Jual Video Porno Dalam Memori Card Handphone Via Facebook, Pria Ini Ditangkap Polisi

Dari kejauhan, terlihat jelas Jumat masuk ke dalam liang lahat.

Sayangnya, wartawan tidak diperkenankan mendekat dengan alasan apapun oleh pihak kepolisian.

Sekira 60 menit, proses pun selesai. jenazah Dedi dimasukkan dalam peti jenazah.

Selanjutnya, peti itu dimasukkan dalam mobil jenazah dan dibawa pulang ke rumah duka.

Dari awal, keluarga memang ingin memindahkan makam anaknya ini di Probolinggo bukan di Pasuruan.

Mata Jumat terlihat memerah.

Kemungkinan besar, Jumat menangis saat mengetahui jenazah anaknya.

Baca: Belum Sebulan Menjabat, Anies Sandi Berubah? Ini Perbedaan Mereka di Balaikota Dibanding Zaman Ahok

Kepada Surya, Jumat mengaku sangat lega. Ia merasa puas karena permintaannya dikabulkan.

Ia memang meminta makam anaknya dipindahkan, dengan alasan kejauhan dari rumahnya.

Akhirnya, jenazah tempat makam anaknya tersebut dipindahkan.

"Lega dan bersyukur, makam anak saya sudah digali dan dipindahkan," katanya.

Saat diwawancarai, ia tampak terburu-buru.

Ia pun tidak bisa berbicara banyak.

Ditanya soal rencana mencari keadilan dan melaporkan Satlantas Polres Pasuruan Kota dan RS Soedarsono ke Polda Jatim, ia pun masih ragu.

Padahal sebelumnya ia dan pengacaranya sangat ngotot ingin melaporkan dua pihak itu karena dianggap kurang ajar dan menyalahi aturan.

"Saya serahkan ke pengacara saya," katanya.

M ILyas, pengacara keluarga korban, mengaku masih pertimbangkan hal ini.

Ia masih mempertimbangkan soal rencana laporan ke Polda Jatim.

"Ini masih kami pertimbangkan. Nanti nunggu dulu, perkembangkan selanjutnya," tutupnya. (Surya/Galih Lintartika)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved