Musim Kemarau

Hadapi Musim Kemarau - BPBD Muarojambi Koordinasi Hadapi Ancaman Karhutla

Memasuki musim kemarau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muarojambi bersama dengan

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Fifi Suryani
TRIBUN JAMBI/SAMSUL BAHRI

Laporan Wartawan Tribunjambi.com Samsul Bahri

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Memasuki musim kemarau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muarojambi bersama dengan Pemerintah Kabupaten Muarojambi menggelar rapat tim koordinasi penanggulangan bencana menghadapi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kab. Muarojambi, Jumat (11/5).

Rapat dihadiri Satuan Tugas (Satgas) Karhutla dari Provinsi maupun Kabupaten Muarojambi. Diantaranya Plt Sekda Kab. Muarojambi, Junaidi, Kepala BPBD Kab. Muarojambi, M. Zakir, Kapolres Muarojambi yang diwakilkan oleh Kompol Sobirin, pihak BPBD dan BMKG Provinsi Jambi.

Baca: Gelang Emas Senilai Rp 20 Juta Dijambret dari Tangan Korban di Jalan Jalinsum Merangin

Seusai acara M Zakir mengatakan rapat yang dilakukan terkait kesiapan semua pihak dalam memasuki musim kemarau dan juga antisipasi dalam kebakaran hutan di Kabupaten Muarojambi.

"Rapat untuk melakukan persiapan-persiapan dalam memasuki musim kemarau. Agar tidak terjadi lagi kebakaran hutan dan lahan yang terjadi pada tahun 2015 lalu," ujarnya.

Selain itu,Ia menjelaskan bahwa dari 1 januari 2018 hingga 7 Mei 2018, di Kabupaten Muarojambi terdapat 3 titik hotspot. Ia mengatakan bahwa ketiga titik hotspot kebakaran tersebut berada di lahan kosong.

"Itu sudah kita atasi, dan itu lahan kosong. Dari awal januari hingga 7 Mei lahan yang terbakar itu seluas 1,1 hektare lahan," jelasnya

Lebih lanjut Ia mengatakan, ketiga titik hotspot tersebut berada di tiga desa yakni Desa Pematang Raman, Desa Kemingking, dan Desa Kunangan. Selain itu, terhadap wilayah-wilayah yang menjadi antisipasi rawan karhutla. Ia mengatakan hampir di Kabupaten Muarojambi menjadi wilayah antisipasi terjadinya karhutla.

Baca: Ini Tanggapan KPK Soal Indikasi Uang Ketok Palu Tahun 2017 yang Terungkap di Persidangan Supriyono

Baca: Operasi Patuh 2018 - Pelanggaran Lebih Dominan Tidak Bawa Surat-menyurat

"Yang menjadi wilayah antisipasi itu ada di Kumpeh Ulu, Kumpeh Ilir, Taman Rajo, Jambi Luar Kota dan Mestong," ucapnya

Selain itu, terkait dengan kesiapan memasuki musim kemarau dengan kemungkinan adanya kebakaran hutan dan lahan. Pihak BPBD Kabupaten Muarojambi sudah siap untuk menghadapi itu.

"Insya Allah kita sudah siap. Kita juga imbau tidak hanya perusahaan yang bergerak dengan manfaatkan lahan, tetapi juga seluruh masyarakat di Kabupaten Muarojambi untuk tidak membakar hutan dan lahan," imbaunya.

Selain itu, Senin (14/5) BPBD beserta seluruh perusahaan perkebunan yang ada di Kabupaten Muarojambi serta Pemkab akan melakukan apel siaga Karhutla. Hal ini merupakan hasil rakor yang diadakan pada hari ini.

"Minggu depan kita akan apel di Lapanga Kantor bupati. Seluruh perusahaan kita undang untuk ikuti siaga karhutla ini," pungkasnya.

Baca: Jaksa Penuntut KPK Laporkan Soal Keterangan Palsu di Persidangan

Baca: Lapas Klas II A Jambi Tambah Personel jadi 20 Orang/Regu. Tahun Ini Kembali Buka Peluang CPNS

Baca: Isu Dugaan Pungli Merebak di Lapas Bangko, Dari Biaya Pindah Blok Hingga Beli Mesin Air

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved