TAG
KKI Warsi
Berita terbaru KKI WarsiBerita terbaru KKI Warsi read less
-
Rabu (5/8) KKI Warsi mengadakan kuliah umum tentang hutan dengan stok karbon tinggi yang bila dilepaskan dapat menyebabkan efek rumah kaca.
Rabu, 5 Agustus 2015
-
Rabu (5/8) KKI Warsi mengadakan kuliah umum tentang hutan dengan stok karbon tinggi yang juga mempunyai beberapa target pencapaian.
Rabu, 5 Agustus 2015
-
Rabu (5/8) KKI Warsi mengadakan kuliah umum tentang hutan dengan stok karbon tinggi yang berangkat dari kekhawatiran terhadap konversi di alam.
Rabu, 5 Agustus 2015
-
Rabu (5/8) Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) WARSI mengadakan kuliah umum studi hutan high carbon stock.
Rabu, 5 Agustus 2015
-
"Bahkan dalam beberapa kajian, dengan melibatkan beberapa stakeholder, seperti pemerintah, akademisi dan bahkan sampai ke level kementerian," katanya.
Jumat, 17 April 2015
-
Keinginan Orang Rimba saat Tribun Jambi menemui mereka bersama Warsi sangatlah banyak.
Kamis, 16 April 2015
-
Orang Rimba punya pengetahuan tersendiri tentang tanaman obat di hutan. Namun tanaman obat mereka mulai sulit di temui di luar kawasan
Kamis, 19 Maret 2015
-
Orang Rimba biasa hidup di hutan, mereka hidup dan menghidupi di hutan. Baik untuk sumber makanan dan obat
tradisional.
Kamis, 19 Maret 2015
-
Orang Rimba hidup di Rimba dan dari Rimba pula mendapatkan sumber makanan dan obat-obatan. Terkait obat-obatan ini Warsi pernah melakukan
Kamis, 19 Maret 2015
-
Terkait belum diterbitkannya kartu BPJS bagi 532 SAD di Sarolangun, lantaran terkendala di pendataan KTP.
Senin, 16 Maret 2015
-
Sebanyak 532 orang rimba atau warga Suku Anak Dalam (SAD) di Sarolangun segera terima kartu Badan Penyelenggara
Senin, 16 Maret 2015
-
Dari catatan Warsi sepanjang 1997-2012, sebanyak 14 orang rimba meninggal akibat konflik horisontal. Kristiawan Koordinator Kajian Unit Suku-suku
Minggu, 15 Maret 2015
-
Mengatasi permasalahan pangan yang dialami orang rimba saat ini pihak Warsi mengajukan permohonan pada tujuh perusahaan pemegang izin
Minggu, 15 Maret 2015
-
Kamis (12/3) Komunitas Konservasi Indonesia bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor memaparkan hasil studi terkait valuasi
Jumat, 13 Maret 2015
-
Kamis (12/3) KKI Warsi mengadakan seminar studi kerugian akibat kebakaran gambut di Hotel Abadi.
Jumat, 13 Maret 2015
-
Dalam seminar pemaparan hasil studi valuasi ekonomi darinkebakaran gambut, Bambang Wasis akademisi dari Institut Pertanian Bogor (IPB)
Jumat, 13 Maret 2015
-
"Kerugian negara dan lingkungan akibat kebakaran gambut selama ini tidak pernah dihitung," kata Basuki Wasis, peneliti dari IPB terkait
Jumat, 13 Maret 2015
-
Luasan gambut yang berpotensi terbakar di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat adalah sebesar 65,3% dan 24,4%
Jumat, 13 Maret 2015
-
Kasus kematian 11 anak suku anak dalam di Jambi yang menyita perhatian banyak publik di Indonesia belum diketahui persis oleh Gubernur
Kamis, 12 Maret 2015
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved