Pengobatan ala Orang Rimba

Tumbuhan Obat Banyak Hilang di Luar Kawasan TNBD

Orang Rimba punya pengetahuan tersendiri tentang tanaman obat di hutan. Namun tanaman obat mereka mulai sulit di temui di luar kawasan

Penulis: Jaka Hendra Baittri | Editor: Fifi Suryani

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Jaka HB

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Orang Rimba punya pengetahuan tersendiri tentang tanaman obat di hutan. Namun tanaman obat mereka mulai sulit di temui di luar kawasan
TNBD, hal ini dipaparkan oleh Kristiawan selaku koodinator unit kajian  suku-suku KKI Warsi pada Rabu (18/3).

Menurut Kris mereka pasti cukup mengenal tumbuhan-tumbuhan tersebut. Tapi memang karena lahan yang semakin banyak yang homogen daripada heterogen maka agak sulit menemukan tnaman yang mereka butuhkan sebagai obat yang biasa digunakan.

“Namun ini untuk daerah di luar TNBD, kalau di dalam masih banyak Cuma kurang dimanfaatkan” ungkapnya.

Selanjutnya mereka menurut Kris sudah mengenal obat-obat dari luar, sehingga untuk penyakit yang tidak mereka pahami mereka menggunakan obat-obatan luar.

Namun Kris masih belum tau pasti apakah obat-obatan selain obat mereka itu bisa berefek sama dengan masyarakat yang tinggal di perkotaan dan biasa bertemu dengan penanganan medis. Sebab menurutnya sampel dari yang diberikan obat selalu orang yang sudah diberikan imunisasi, sedangkan orang rimba tidak ada yang diberikan imunisasi.

Menurutnya ini sebuah pertanyaan terbuka untuk semua tentang apakah ada dampak atau tidak atau apakah ada perbedaan manfaat obat atau
tidak. Menurutnya perlu ada kajian.

“Perlu ada penelitian terkait hal ini,” ungkapnya.

Tim gabungan depkes, IPB, UI, LIPI dan Warsi menemukan 101 jenis tanamanberkhasiat untuk 54 penyakit. Itu belum termasuk cendawan
yang mengatasi 24 penyakitdan 9 jenis binatang untuk 54 penyakit.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved