Berita Tebo

Bupati Tebo Kumpulkan Kades, Bahas Dana Transfer Keuangan Daerah Berkurang

Bupati Tebo, Agus Rubiyanto, mengumpulkan seluruh Kepala Desa, Ketua BPD, dan Kaur Keuangan se-Kabupaten Tebo dalam rapat koordinasi

Penulis: Sopianto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Istimewa
Bupati Tebo Kumpulkan Kades, Bahas Dana Transfer Keuangan Daerah Berkurang 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO – Bupati Tebo, Agus Rubiyanto, mengumpulkan seluruh Kepala Desa, Ketua BPD, dan Kaur Keuangan se-Kabupaten Tebo dalam rapat koordinasi yang digelar pada Selasa siang (7/10/2025).

Dalam pertemuan tersebut, salah satu agenda utama yang dibahas adalah perencanaan anggaran desa tahun 2026, di tengah kebijakan efisiensi anggaran nasional.

Berdasarkan paparan yang disampaikan, Total Transfer Keuangan Daerah (TKD) Kabupaten Tebo tahun 2026 mengalami penyesuaian signifikan, dari Rp 1,123 triliun (TKD 2025) menjadi Rp 816,9 miliar (TKD 2026).

Dengan demikian, terjadi penurunan sekitar 27 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Rincian anggaran tersebut turut ditampilkan dalam materi paparan rapat.

Bupati Tebo, Agus Rubiyanto, menjelaskan bahwa penurunan alokasi tersebut merupakan bagian dari kebijakan efisiensi nasional yang juga berdampak pada pemerintah daerah.

“Pengurangan alokasi ini merupakan kebijakan efisiensi yang berlaku secara nasional,” ujar Agus Rubiyanto.

Karena itu, ia meminta seluruh kepala desa segera menyesuaikan perencanaan program dan anggaran tahun 2026.

“Saya minta para kepala desa fokus pada belanja yang berdampak langsung terhadap masyarakat, seperti infrastruktur dasar, ketahanan pangan, layanan kesehatan, dan pendidikan,” katanya.

Selain itu, Bupati juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD).

“Setiap rupiah anggaran desa harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegasnya.

Agus juga mengingatkan pentingnya koordinasi berkelanjutan antar-tingkat pemerintahan, agar program pembangunan tetap berjalan efektif meski terjadi penyesuaian anggaran.

“Rakor seperti ini perlu dilakukan secara rutin untuk memastikan program tetap berjalan sebagaimana mestinya,” tambahnya.

Baca juga: Renungan Harian Kristen 9 Oktober 2025 - Penguasa sebagai Wakil Allah di Bumi

Baca juga: Politisi NasDem Anggap Tak Penting Klaim Projo Ada Pihak Kalah Pilpres Ingin Jatuhkan Jokowi-Prabowo

Baca juga: BBM Subsidi Langka di Jambi, Syarif Fasha Minta Pemkot Tegas ke Kendaraan Industri

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved