Mutu PAUD di Tebo Jambi Rendah, Wabup Minta Segera Diperbaiki

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Wakil Bupati Tebo, Nazar Efendi menyoroti rendahnya mutu pendidikan anak usia dini (PAUD) di Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.

Nazar menegaskan bahwa hasil Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan Tahun 2024 menunjukkan mutu layanan PAUD di Tebo masih di bawah target.

Berdasarkan data, lembaga PAUD yang terakreditasi B baru mencapai 29,56 persen, guru berkualifikasi minimal D4/S1 sebesar 50,25 persen, dan angka partisipasi anak usia 5–6 tahun baru mencapai 71,56 persen.

Baca juga: Website PN Tebo Jambi Berubah Jadi Situs Judi Online

"Ini menjadi perhatian serius bagi kita semua. Dinas Pendidikan bersama seluruh pemangku kepentingan harus bergerak cepat memperbaiki mutu PAUD," tegasnya Kamis (9/10/2025).

Ia bilang, anak usia dini adalah pondasi masa depan pendidikan di Kabupaten Tebo, jika ditingkat bawa tidak bagus bagaimana mau melanjutkan ke jenjang selanjutnya.

Lebih lanjut, ia menyebut salah satu langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan PAUD adalah melalui kolaborasi dengan perguruan tinggi lokal.

"Terkait peningkatan kualifikasi guru, di Kabupaten Tebo sudah ada kampus yang siap menampung, yakni Institut Agama Islam (IAI) Tebo, yang memiliki program studi Pendidikan Anak Usia Dini," ujarnya. 

Menurutnya, kampus itu bisa menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mencetak tenaga pendidik PAUD yang profesional, sejalan dengan visi Tebo Maju 2030.

Baca juga: Terdakwa Pelecehan Anak di Tebo Jambi Belum Ditangkap, Tokoh Masyarakat Desak Kejari Eksekusi

Selain itu, Wabup juga menekankan pentingnya sinergi antara Bunda PAUD, Pokja PAUD, dan lembaga pendidikan agar pemerataan serta peningkatan mutu layanan PAUD dapat dirasakan hingga ke pelosok desa.

"Melalui Gema Dipa, kita ingin memastikan seluruh anak usia dini di Tebo mendapatkan layanan pendidikan yang layak dan berkualitas,"pungkasnya. 

Update Berita Tribun Jambi di Google News