Berita Viral

Pantas Dosen Levi Pecinta Polisi, 2 Kali Pacaran Terakhir Tewas di Hotel, 5 Tahun dengan AKBP Basuki

Sosok Dwinanda Linchia Levi, dosen Untag Semarang yang kini menjadi sorotan publik, ternyata dikenal memiliki ketertarikan kuat pada figur polisi

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Pantas Dosen Levi Pecinta Polisi, 2 Kali Pacaran Terakhir Tewas di Hotel, 5 Tahun dengan AKBP Basuki 

TRIBUNJAMBI.COM – Sosok Dwinanda Linchia Levi, dosen Untag Semarang yang kini menjadi sorotan publik, ternyata dikenal memiliki ketertarikan kuat pada figur polisi dan bahkan dua kali menjalin hubungan asmara, yang terakhir berlangsung lima tahun bersama AKBP Basuki.

Fakta mengenai ketertarikan Levi pada anggota kepolisian itu rupanya tidak hanya terungkap dari kedekatannya dengan AKBP Basuki.

Sebelum menjalin hubungan panjang dengan Basuki, Levi disebut pernah pula berpacaran dengan seorang polisi lainnya.

Tak banyak yang menduga bahwa mantan kekasih Levi ternyata memiliki profesi yang sama dengan Basuki, yang kini turut terseret dalam kasus kematian dosen hukum tersebut.

Pengakuan tentang kisah asmara masa lalu Dwinanda ini kembali memicu gelombang spekulasi di tengah proses penyelidikan polisi.

Seperti yang diketahui, Basuki merupakan perwira dengan pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).

Baca juga: BLT Kesra 2025 Rp 900 Ribu Cair Hari Senin 24 November 2025: Cek di https//cekbansos.kemensos.go.id

Baca juga: Identitas Wanita yang Ditemukan Bersimbah Darah di Simpang Rimbo Kota Jambi

Baca juga: Ayah Tiri Alvaro Akhiri Hidup di Sel Usai Akui Culik dan Bunuh Bocah 6 Tahun pada 8 Bulan lalu

Ia memegang jabatan sebagai Kasubdit Dalmas Ditsamapta Polda Jawa Tengah.

Saat ini AKBP Basuki telah ditempatkan dalam penugasan khusus (patsus) lantaran diduga melanggar Kode Etik Profesi Polri.

Pelanggaran itu mencuat setelah dirinya kedapatan tinggal satu atap dengan Levi meski tidak terikat pernikahan yang sah.

Padahal, AKBP Basuki diketahui masih memiliki istri sah serta seorang anak perempuan.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menuturkan bahwa Basuki mengaku telah menjalin hubungan asmara dengan Levi sejak 2020.

“Itu pengakuan dari AKBP B, namun tetap harus dibuktikan dengan data dan temuan di lapangan,” ujarnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan Propam, ditemukan bahwa Basuki dan Levi memang terlibat hubungan asmara dan tinggal bersama.

“Kalau dilihat dari komunikasi dan fakta mereka berada serumah, hal itu sudah menguatkan dugaan,” jelasnya.

Padahal, sambungnya, Basuki masih tercatat memiliki keluarga sah.

“Iya, dia masih berkeluarga,” tambahnya.

Karena pelanggaran tersebut, Propam akhirnya menjatuhkan penempatan khusus terhadap Basuki.

“Setelah penyelidikan, Propam menyimpulkan adanya pelanggaran, sehingga diputuskan penempatan khusus selama 20 hari,” terangnya.

Levi Mengidolakan Polisi

Dalam sebuah wawancara, AKBP Basuki mengungkap bahwa sebelum berhubungan dengannya, Levi pernah menjalin asmara dengan seorang pria di Jakarta.

“Dulu dia pernah punya pacar di Jakarta,” kata Basuki.

Pernyataan itu sejalan dengan keterangan Kastubi, rekan sesama dosen di Untag Semarang.

Menurut Kastubi, Levi memang sejak lama mengidolakan sosok polisi.

Dalam kesehariannya, Levi diketahui mengajar mata kuliah hukum pidana di Untag Semarang.

“Dari dulu dia senang dekat dengan polisi, tapi motifnya saya tidak tahu,” ujarnya.

Kastubi juga membagikan sejumlah curahan hati Levi semasa hidup.

Ia menyebut bahwa Levi pernah menjalin hubungan dengan seorang polisi sebelum kemudian dekat dengan Basuki.

“Dia pernah cerita dulu pacarnya polisi, tapi putus, lalu dekat dengan yang sekarang dipatsus itu,” jelasnya.

AKBP Basuki Kerap Jemput Levi di Kampus

Dwinanda Linchia Levi (35) disebut telah cukup lama menjalin hubungan dekat dengan AKBP Basuki.

Kedekatan itu bukan lagi rahasia di lingkungan kampus karena sejumlah dosen sudah mengetahuinya sejak lama.

Salah satu yang mengetahui hubungan tersebut adalah Kastubi, yang bahkan mengaku pernah memberi peringatan kepada Levi agar berhati-hati menjalin asmara dengan seorang aparat.

Peringatan tersebut, kata Kastubi, disampaikan hanya tiga hari sebelum Levi ditemukan meninggal dunia.

Ia menceritakan bahwa pada Jumat (14/11/2025), nasihat itu terlontar secara spontan saat mereka bertemu di kantin kampus.

“Saya tanpa sengaja menasihati Levi agar hati-hati karena banyak kasus polisi emosional terhadap pasangan,” tuturnya di Kampus Untag, Kota Semarang.

Kastubi mengaku mengenal hubungan Levi dan Basuki sejak awal 2024.

Ia pertama kali menyadari kedekatan keduanya ketika melihat Basuki membantu Levi menurunkan barang-barangnya seusai kegiatan fakultas.

Saat itu Basuki hadir mengenakan sepatu pantofel dan seragam dinas, pemandangan yang juga disaksikan beberapa dosen lain.

“Polisi itu membantu membawa barang Levi. Pakai seragam dinas lengkap. Banyak yang lihat,” terangnya.

Kehadiran Basuki di lingkungan Untag juga beberapa kali terlihat.

Pada awal 2025, Basuki kembali muncul saat menjemput Levi sepulang dari tugas kampus ke Bali.

Ketika ditanya mengenai kedekatan itu, Levi secara tegas menyebut Basuki sebagai kekasihnya.

“Levi bilang namanya Basuki pangkat AKBP, dan saya sempat bercanda soal wajahnya yang terlihat lebih tua, tapi dia cuma tertawa,” ungkap Kastubi.

Rekan Pernah Ingatkan Levi Hati-hati

Sejak mengetahui hubungan itu, Kastubi mengaku beberapa kali menasihati Levi agar berhati-hati menjalin hubungan dengan polisi.

Menurutnya, tidak sedikit kasus polisi yang memiliki sifat temperamental dan mudah bertindak keras pada pasangan.

“Dia sudah saya anggap seperti anak sendiri karena seusia anak saya, jadi saya ingatkan agar hati-hati,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa Basuki masih memiliki keluarga sah.

Sebagai anggota Polri, tinggal satu atap dengan perempuan lain tanpa pernikahan saja sudah melanggar, apalagi jika masih beristri.

“Levi bilang Basuki sudah pisah ranjang, tapi belum bercerai,” bebernya.

Namun, Levi tampaknya tidak terlalu menggubris nasihat tersebut.

Menurut Kastubi, Levi sejak dulu memang mengidolakan sosok polisi sebagai pasangan.

Sebelum menjalin hubungan dengan Basuki, Levi juga pernah berpacaran dengan seorang polisi meski akhirnya putus.

“Dia memang suka dekat dengan polisi, tapi apa alasannya saya tidak tahu,” tambahnya.

Kastubi menegaskan bahwa kesaksiannya ia sampaikan untuk membantu mengungkap fakta secara utuh agar informasi tidak simpang siur.

“Tidak ada maksud memfitnah siapa pun,” tegasnya.

Ia berharap polisi segera membuka terang kasus kematian Levi.

“Jika tidak ditemukan tanda kekerasan, penyidik harus menelusuri bukti digital dari ponsel Levi, Basuki, dan barang bukti lainnya,” paparnya.

Barang Bukti Mulai Dianalisis

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menyampaikan bahwa sejumlah barang bukti telah dikirim ke laboratorium, termasuk ponsel Levi dan Basuki.

Selain itu, rekaman CCTV di kos-hotel tempat Levi ditemukan juga telah diamankan.

“Ponsel korban sudah kami amankan, begitu pula ponsel AKBP B,” jelasnya.

Rekaman kamera pengawas yang menampilkan detik demi detik kejadian kini sedang dianalisis oleh penyidik.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved