Sosok Insanul Fahmi Pengusaha Muda Diduga Berselingkuh dengan Inara Rusli, Kini Terancam Dipenjara

TRIBUNJAMBI.COM – Kasus dugaan perselingkuhan yang menyeret nama Inara Rusli kini membuat publik menoleh kepada sosok Insanul Fahmi, suami dari kreator konten Wardatina Mawa yang kini tengah jadi perhatian.

Nama Insanul Fahmi pun mulai dipertanyakan publik, terutama setelah ia diduga memiliki hubungan gelap dengan Inara Rusli.

Dugaan perselingkuhan antara Insanul Fahmi dan Inara Rusli ini telah resmi dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada 22 November 2025, dengan rekaman CCTV yang diklaim menjadi bukti kuat adanya kedekatan terlarang tersebut.

Sejak laporan itu mencuat, publik langsung penasaran dengan latar belakang serta kiprah Insanul Fahmi sebagai pengusaha muda yang ternyata cukup dikenal di dunia bisnis.

Berikut ini profil lengkap Insanul Fahmi yang kini menuai sorotan, mulai dari pendidikan, bisnis yang digeluti, hingga kehidupan rumah tangganya yang kini di ujung tanduk.

Profil Insanul Fahmi

Nama Insanul Fahmi mendadak memenuhi beranda media sosial setelah sang istri, Wardatina Mawa, melaporkan suaminya karena diduga berselingkuh dengan sosok IR yang dikaitkan dengan Inara Rusli.

Baca juga: Irene Meninggal Usai Ditolak RS Dalam Kondisi Hamil, Keluarga Desak Investigasi, RS Klarifikasi

Baca juga: Curhat Risma Tak Malu Jadi Sopir truk, Malah Sumber Kebahagiaan: Bisa Healing Juga

Insanul Fahmi sendiri dikenal sebagai pengusaha muda yang mengembangkan sejumlah bisnis di berbagai sektor.

Ia merupakan lulusan S1 Ilmu Komputer (Computer Science) Universitas Indonesia, yang menjadi bekal utamanya dalam merintis bisnis berbasis teknologi.

Kemampuan teknis sebagai engineer membawanya merambah ke sektor digital, pengembangan software, hingga bisnis startup.

Dalam sebuah unggahan pada Minggu (23/11/2025), Insan menceritakan bahwa jiwa wirausahanya sudah tumbuh sejak masih duduk di bangku sekolah dasar.

Dorongan itu muncul dari kisah orang tuanya yang pernah mengalami kesulitan ekonomi, sehingga ia bertekad menjadi pribadi yang mampu membantu banyak orang yang memiliki potensi namun kurang beruntung.

Dirinya bahkan menyebut misi hidupnya adalah menjadi “Pengusaha Muda Berkontribusi untuk Umat”, yaitu mengembangkan usaha bermanfaat berbasis modal minim yang dapat membantu masyarakat kecil.

Di usia 25 tahun, ia mengklaim sudah memiliki empat perusahaan yang bergerak di berbagai bidang, termasuk UMKM dan teknologi.

Rekam jejak bisnisnya menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, dan banyak mengarah pada bisnis digital serta layanan produktivitas.