Profil Tokoh
Sosok Prof Yohanes Surya yang Mundur dari Jabatan Komisaris Independen PT Telkom Indonesia
Sosok Prof Yohanes Surya, fisikawan Indonesia yang mundur dari jabatan Komisaris Independen PT Telkom Indonesia.
TRIBUNJAMBI.COM - Sosok Prof Yohanes Surya, fisikawan Indonesia yang mundur dari jabatan Komisaris Independen PT Telkom Indonesia.
Komisaris Independen PT Telkom Indonesia memiliki tugas utama untuk mengawasi dan mengawal tata kelola perusahaan dengan prinsip good corporate governance (GCG).
Mereka berperan mengawasi kinerja direksi, memastikan kebijakan dan strategi perusahaan berjalan dengan baik dan mematuhi peraturan yang berlaku, serta melindungi kepentingan pemegang saham dan stakeholder lainnya secara objektif dan profesional.
Komisaris independen tidak memiliki afiliasi langsung dengan manajemen atau pemegang saham besar, sehingga mampu memberikan pengawasan yang independen tanpa benturan kepentingan.
Namun, Prof Yohanes Surya memilih meninggalkan jabatannya itu.
Baca juga: SOSOK Biodata Victor Rachmat Hartono, Bos PT Djarum Putra Robert Budi Hartono Dicekal Keluar Negeri
Surat pengunduran diri Prof Yohanes Surya diterima Telkom pada Kamis, 20 November 2025.
“Perseroan akan menindaklanjuti surat pengunduran diri yang diajukan Bapak Yohanes Surya sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku,” ujar SVP Corporate Secretary PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, Jati Widagdo, dikutip pada Jumat (21/11/2025).
Baca juga: 430 Lulusan Unbari Diberi Penghargaan di Wisuda ke-58, Lulusan Terbaik Raih IPK Nyaris Sempurna
Baca juga: Bongkar Orang Besar di Kasus Ijazah Jokowi: Joman Tuding Tokoh Demokrat, Amankan 700 Bukti
Profil Prof Yohanes Surya
Prof. Yohanes Surya, Ph.D adalah seorang fisikawan dan pendidik terkemuka Indonesia yang lahir pada 6 November 1963 di Jakarta.
Beliau dikenal luas sebagai Bapak Fisika Indonesia dan pionir dalam pengembangan pendidikan fisika dan matematika di tanah air.
Kariernya dimulai sebagai peneliti dan dosen di Universitas Indonesia, kemudian menjadi Dekan Fakultas Sains dan Matematika Universitas Pelita Harapan.
Ia memimpin Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) sejak 1993, melatih banyak siswa dari daerah tertinggal hingga meraih medali internasional.
Untuk mendukung pengembangan pendidikan, ia mendirikan Surya Institute dan Surya University yang berfokus pada riset dan pembinaan sains.
Selain itu, Prof. Surya aktif melakukan pelatihan guru-guru fisika dan matematika dengan metode GASING (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan) di seluruh Indonesia, termasuk daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).
Ia juga pernah menjadi CEO The Mochtar Riady Center for Nanotechnology and Bioengineering dan penasihat khusus bidang teknologi untuk pemerintah.
Dedikasinya yang luar biasa telah membawa kemajuan signifikan dalam pendidikan sains Indonesia, serta membuka kesempatan bagi generasi muda untuk berprestasi di tingkat global.
Baca juga: Perempuan Tangguh di Balik Kemudi: Program TANGKI Elnusa Petrofin Bangkitkan UMKM Bagi Keluarga AMT
Biodata Prof Yohanes Surya
Nama: Prof. Yohanes Surya, Ph.D
Lahir: 6 November 1963, Jakarta
Spesialisasi: Fisika Teoritis, Pendidikan Sains
Jabatan penting: Dekan Fakultas Sains dan Matematika Universitas Pelita Harapan, Pendiri Surya Institute dan Surya University
Kontribusi utama: Pembina Tim Olimpiade Fisika Indonesia, pengembangan metode GASING, advokasi pendidikan sains di daerah terpencil
Aktif sebagai penasihat teknologi pemerintah dan tokoh pendidikan nasional. (*)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Simak informasi lainnya di media sosial Facebook, Instagram, Thread dan X Tribun Jambi
Baca juga: Modus Korupsi Pajak yang Bikin Dirut PT Djarum Victor Dicekal ke Luar Negeri
Baca juga: 430 Lulusan Unbari Diberi Penghargaan di Wisuda ke-58, Lulusan Terbaik Raih IPK Nyaris Sempurna
Baca juga: Prediksi Skor Bayern Munich vs Freiburg di Bundesliga Kick Off 21.30 WIB
| Jokowi Pamer Kinerja 2 Periode Pakai Bahasa Ingris di Forum Internasional, Singgung Infrastruktur |
|
|---|
| Modus Korupsi Pajak yang Bikin Dirut PT Djarum Victor Dicekal ke Luar Negeri |
|
|---|
| 430 Lulusan Unbari Diberi Penghargaan di Wisuda ke-58, Lulusan Terbaik Raih IPK Nyaris Sempurna |
|
|---|
| Terungkap Drama 'Hilangnya' Nama Bobby Nasution di Sidang Korupsi Jalan Sumut |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/22112025-prof-yohanes.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.