Berita Internasional

TNI Siapkan Marinir dan Logistik, Kunci Pasukan Perdamaian Gerak ke Gaza di Tangan Presiden Prabowo

Kesiapan TNI berangkpat ke Gaza menyusul adopsi Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) pada Senin (17/11/2025).

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Istimewa
Prajurit TNI jadi pasukan PBB 

TRIBUNJAMBI.COM - Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah menempatkan diri pada posisi siaga penuh untuk misi perdamaian di Jalur Gaza, Palestina

Kesiapan ini menyusul adopsi Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) pada Senin (17/11/2025).

DK PBB sebagaimana diketahui mengesahkan pembentukan International Security Force (ISF).

ISF adalah sebuah pasukan keamanan internasional dengan mandat awal dua tahun.

Meskipun demikian, seluruh langkah operasional untuk memberangkatkan kontingen Indonesia masih menunggu keputusan dan komando resmi dari Presiden Prabowo Subianto.

Kepala Biro Informasi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kemhan), Kolonel (Arm) Rico Sirait, menegaskan kesiapan ini adalah wujud komitmen Indonesia sebagai salah satu kontributor terbesar dalam operasi pemeliharaan perdamaian PBB.

“Pemerintah Indonesia pada prinsipnya siap berkontribusi sesuai kapasitas dan pengalaman panjang dalam misi perdamaian. Namun, setiap langkah operasional, mulai dari jenis kontribusi, jumlah pasukan, skema keberangkatan, hingga jadwal penugasan, tetap menunggu arahan final dari Presiden,” ujar Kolonel Rico dari Morowali, Rabu (19/11/2025).

Matra Laut Paling Siap: Marinir Dikaji untuk Gaza

Kesiapan yang paling konkret datang dari matra laut. 

Baca juga: 20.000 Prajurit Siap ke Gaza: TNI Kirim Paskin Elite Zeni & Kesehatan untuk Misi Kemanusiaan

Baca juga: Istri di Tebo Jambi Pergoki Suami Booking Adik Ipar, Pertama Lolos, Kedua Keciduk saat Tarif Naik

Baca juga: Detik-detik Petugas Tower Rekam Sejoli Bak Musang Birahi Asyik di Bawah Pohon Pisang Jambi Viral

Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal), Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldedharma, mengungkapkan bahwa Korps Marinir telah menjadi fokus utama persiapan.

Persiapan intensif ini dilakukan menyusul pernyataan Presiden Prabowo Subianto sebelumnya mengenai rencana kontribusi hingga 2.000 personel untuk membantu warga sipil yang terdampak konflik berkepanjangan di Gaza.

“Seluruh jajaran TNI telah diarahkan untuk menyiapkan diri dalam mendukung kebijakan pemerintah. Di Korps Marinir, batalyon zeni, kesehatan, hingga logistik sudah kami siapkan sesuai arahan pimpinan,” jelas Laksdya Erwin.

Ia menambahkan, proses seleksi internal personel yang memenuhi syarat untuk bergabung dalam misi ISF ini telah berlangsung sejak beberapa waktu lalu.

Amankan Perbatasan hingga Pelucutan Senjata

Resolusi DK PBB yang diprakarsai Amerika Serikat ini memberi ISF mandat strategis dan kompleks di Gaza
Pasukan internasional ini akan bekerja sama dengan Israel dan Mesir, dengan tugas utama:

1. Mengamankan akses perbatasan Gaza.

2. Melindungi warga sipil.

3. Mendukung penyaluran bantuan kemanusiaan yang masif.

4. Melatih kembali kepolisian Palestina.

5. Mengawasi proses pelucutan senjata Hamas dan kelompok bersenjata lainnya.

Kolonel Rico Sirait memastikan meski Indonesia telah menempatkan diri pada posisi siap, matangnya aspek teknis, logistik, dan keamanan personel menjadi prioritas utama sebelum Presiden mengambil keputusan.

Baca juga: Tank Israel Hantam Gaza sat Gencatan Senjata: Satu Keluarga Tewas, Termasuk 7 Anak

Baca juga: Waspada Bencana Hidrometeorologi, Apa Irtu?Mendagri Tito Minta Kepala Daerah Siaga

“Kami mematangkan seluruh mekanisme dan perencanaan di internal Kemhan dan TNI. Kami menunggu keputusan Presiden mengenai waktu dan bentuk keterlibatan Indonesia, dengan tetap mengutamakan aspek keamanan personel dan kepentingan nasional,” tutup Rico.

Dengan dukungan 13 negara anggota DK PBB, dan hanya Rusia serta China yang abstain, pengesahan ISF kini mendorong negara-negara peacekeeping besar, termasuk Indonesia.

Tak lain, untuk menentukan bentuk kontribusi konkret mereka di tengah krisis kemanusiaan yang mendalam di Gaza.


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Harga Emas Antam Naik Lagi Hari Ini 19/11/2025 Jadi Rp2.343.000 per Gram, Berapa Perhiasan di Jambi?

Baca juga: 2 Syarat Mutlak Calon Mertua agar Ammar Zoni dapat Restu dan Bisa Nikahi Dokter Kamelia

Baca juga: Sosok Rospita Vici Paulyn, Ketua Majelis Komisioner KIP yang Semprot KPU Solo

Baca juga: Relokasi Rumah Warga Lorong Kayo Hitam Baru Capai 30 Unit, Lanjutan Pembangunan Dimulai 2026

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved