Kasus Ijazah Palsu
Siapa Sebenarnya Prof Henri Subiakto? Guru Besar Jadi Saksi Roy Suryo di Kasus Ijazah Palsu Jokowi
Henri Subiakto akan dihadirkan sebagai salah satu ahli kunci Roy Suryo Cs dalam kasus dugaan tudingan ijazah palsu Jokowi.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Nama Prof Henri Subiakto, seorang guru besar ilmu komunikasi dari Universitas Airlangga (Unair) kini menjadi sorotan publik.
Ia akan dihadirkan sebagai salah satu ahli kunci oleh kubu pakar telematika Roy Suryo dalam kasus dugaan tudingan ijazah palsu mantan Presiden RI ke-7, Joko Widodo atau Jokowi.
Penghadiran ahli ini menjadi perkembangan terbaru setelah Roy Suryo, pakar forensik digital Rismon Hasiholan Sianipar, dan dokter Tifa (Tifauzia Tyassuma) ditetapkan sebagai tersangka namun belum ditahan.
Penundaan penahanan ini dikabulkan menyusul adanya permohonan untuk menghadirkan ahli dan saksi yang meringankan (saksi a de charge) oleh pihak tersangka.
Pengacara kubu Roy Suryo c.s., Ahmad Khozinudin, membenarkan bahwa daftar saksi dan ahli, termasuk Prof Henri Subiakto, telah diajukan kepada penyidik Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
“Jadwal masih menunggu surat panggilan dari penyidik,” kata Khozinudin, Senin, (17/11/2025).
Di sisi lain, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto mengonfirmasi bahwa proses pemanggilan para ahli dan saksi sedang berjalan.
“Kami melakukan pemanggilan terhadap saksi dan ahli yang diajukan termasuk 5 orang di kluster pertama,” ucap Kombes Budi.
Ia menambahkan bahwa surat pemanggilan ahli dan saksi, yang diajukan oleh tersangka, saat ini sudah berada di meja Dirreskrimum PMJ Kombes Iman Imanuddin.
Baca juga: Siapa Sebenarnya Prof Aceng Ruhendi Fahrullah? Saksi Ahli Roy Suryo Cs Terkait Ijazah Palsu Jokowi
Baca juga: Warga Bungo Ngamuk: Bakar Alat Berat dan Minyak, Tak Terima Sungai Batang Tebo Tercemari PETI
Baca juga: Istri Pergoki Suami Booking Adik Ipar di Tebo Jambi Viral, Pertama Rp200 Ribu Lolos, Kedua Keciduk
Namun, Budi belum menyampaikan tanggal pasti kapan Prof. Henri dan ahli lainnya akan dimintai keterangan.
Mengenal Lebih Dekat Sosok Prof. Henri Subiakto
Penunjukan Prof. Henri Subiakto sebagai ahli yang meringankan ini menarik perhatian, mengingat rekam jejaknya yang mumpuni di bidang komunikasi, media, dan kebijakan publik.
Latar Belakang Akademik Mentereng
Lahir di Yogyakarta pada 29 Maret 1963, Prof. Henri memiliki riwayat pendidikan yang kuat. Ia meraih dua gelar S-1 dari Universitas Gadjah Mada (Komunikasi, 1987) dan Universitas Islam Indonesia (Ilmu Hukum, 1987).
Studinya dilanjutkan ke S-2 Komunikasi di Universitas Indonesia (lulus 1996) dan meraih gelar S-3 Ilmu Sosial dari Universitas Airlangga (lulus 2010).
Guru Besar dan Orasi Ilmiah Tentang Transformasi Digital
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/20251118-Profesor-Henri-Subiakto-guru-besar-Unair.jpg)