Berita Viral
Awalnya Guru SD di Riau Banting Nasi Kotak, Akhirnya Pungutan Ratusan Juta Terungkap
Awalnya ada video viral guru SD banting nasi kotak di Kabupaten Kampar, Riau. Akhirnya dugaan pungutan ratusan juta rupiah terkuak.
Pengungkapan Dugaan Pungli
Protes yang awalnya menuntut penyelesaian insiden nasi kotak, berubah menjadi momentum bagi wali murid untuk mengungkap praktik pungli yang disebut sudah berlangsung lama di masa kepemimpinan Kepala Sekolah Aspinawati Harahap.
Beberapa pungutan yang dilaporkan antara lain:
- Iuran tanah timbun: Rp 50.000 per orang tua
- Iuran penghijauan sekolah: Rp 35.000 per siswa
- Potongan dana Program Indonesia Pintar (PIP): Rp 50.000 per penerima
- Pungutan pembelian buku Tes Kemampuan Akademik (TKA)
- Uang masuk sekolah tanpa kuitansi, dengan jumlah berbeda-beda
- Biaya seragam siswa baru: Rp 1 juta hingga Rp 3 juta
Seorang orang tua siswa memperkirakan total pungutan mencapai ratusan juta rupiah.
"Jumlah siswa banyak, sekitar 1.000. Kalau dikumpulkan semua, bisa ratusan juta," ujarnya, Jumat (14/11/2025).
Wali murid lain, Elnawati, menegaskan pungutan-pungutan tersebut tidak pernah dibahas secara resmi dalam rapat komite sekolah.
"Tidak ada pertanggungjawaban. Rapat cuma formalitas saja," katanya.
Hal lain juga diungkapkannya, soal sebagian orang tua tidak menerima ijazah hingga November 2025 tanpa kejelasan alasan dari sekolah.
Jumlah Siswa dan Penerima PIP
Berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kemendikdasmen, jumlah siswa SDN 021 Tarai Bangun 995 orang, terdiri 505 siswa laki-laki dan 490 siswa perempuan
- Data pada laman PIP menunjukkan: Penerima PIP 2025: 226 siswa, total anggaran Rp75.825.000
- Penerima PIP 2024: 267 siswa, total anggaran Rp117.900.000
Dinas Pendidikan Copot Kepala Sekolah dan Pecat Dua Guru
Dinas Pendidikan Kabupaten Kampar bergerak cepat menyikapi demo dan laporan orang tua.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kampar, Siti, mengtakan Kepala Sekolah Aspinawati Harahap dicopot dari jabatannya.
"Kepala sekolah yang mengadu ke kami, isinya dia diintimidasi. Dengan berat hati saya sampaikan bahwa kepala sekolah dicopot," ujar Siti.
Dua guru honorer turut diberhentikan, yaitu Yon Hendri dan Reza Arya Putra, setelah banyak keluhan dari wali murid terkait perilaku dan praktik mereka di sekolah.
Ombudsman Turun Tangan
Kasus dugaan pungli dan pemotongan dana PIP ini juga menjadi perhatian Ombudsman RI Perwakilan Riau.
| Kronologi Penemuan Motor di Sungai Batanghari Jambi: Berkat Air Surut dan Sentuhan Kaki |
|
|---|
| Sejoli Bak Musang Birahi di Danau Sipin Jambi Viral, Bercumbu Sambil 'Dijagain' |
|
|---|
| Ngeri! Sopir Truk Sawit di Jambi Jadi Korban Pelemparan Batu OTK Tengah Malam, Berlumuran Darah |
|
|---|
| Pemancing di Sungai Batang Hari Jambi Dapat 'Harta Karun' Viral, Rupanya Motor Hilang 1,5 Tahun Lalu |
|
|---|
| Marak Kasus Perundungan Pelajar di Sekolah, KPAI Tegaskan: Sekolah Wajib Bertanggung Jawab Penuh! |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/VIRAL-Guru-SDN-021-Tarai-Bangun-Kecamatan-Tambang-Kabupaten-Kampar-Riau.jpg)