Berita Viral

Awalnya Guru SD di Riau Banting Nasi Kotak, Akhirnya Pungutan Ratusan Juta Terungkap

Awalnya ada video viral guru SD banting nasi kotak di Kabupaten Kampar, Riau. Akhirnya dugaan pungutan ratusan juta rupiah terkuak.

Editor: asto s
Tribunpekanbaru.com/Istimewa
VIRAL Guru SDN 021 Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, marah banting nasi kotak. Setelah itu pungutan ratusan juta terungkap. 

Ringkasan Berita:
  • Berawal dari guru honorer di SDN 021 Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, yang membanting nasi kota.
  • Orang tua siswa kemudian demonstrasi.
  • Akhirnya, pungutan ratusan juta rupiah terungkap.

 

TRIBUNJAMBI.COM - Berawal dari video viral guru SD banting nasi kotak di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, dugaan pungutan mencapai ratusan juta rupiah terkuak.

Aspinawati Harahap yang menjabat sebagai Kepala Sekolah SDN 021 Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, dicopot dari jabatannya seusai beredarnya video viral guru honorer banting nasi kotak.

Tak disangka, peristiwa guru banting nasi kotak ternyata menguak fakta lain tentang pungutan liar ratusan juta rupiah di sekolah tersebut selama era kepemimpinan Aspinawati Harahap menjadi kepala sekolah.

Berikut ini runutan peristiwa yang jadi video viral di Riau itu.

Peristiwa ini terjadi di SDN 021 Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau.

Aksi unjuk rasa para wali murid di SDN 021 Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, yang awalnya hanya bentuk keprihatinan atas insiden pembantingan nasi kotak, justru melebar menjadi pengungkapan dugaan pungutan liar (pungli) di sekolah tersebut. 

Satu per satu orang tua siswa mulai bersuara mengenai berbagai pungutan yang mereka alami selama ini.

Perkiraan sementara menunjukkan nilai pungutan dapat mencapai ratusan juta rupiah, mengingat jumlah siswa di sekolah tersebut hampir mencapai 1.000 orang.

Viral Guru Banting Nasi Kotak

Berawal pada Senin (10/11/2025), seusai kegiatan sosialisasi perundungan oleh Kejaksaan Negeri Kampar dan Dinas Pendidikan Kampar. 

Dalam video yang beredar luas, seorang guru honorer bernama Yon Hendri tampak membanting nasi kotak di hadapan murid dan guru lain.

Hendri mengaku kesal karena terjadi selisih pendapat mengenai teknis pembagian nasi kotak. 

Dia meminta agar pembagian dilakukan di kelas demi ketertiban, namun guru lain ingin membagikannya saat itu juga.

Aksi tersebut memicu kemarahan orang tua. 

Dua hari kemudian, Rabu (12/11/2025), ratusan wali murid dan siswa melakukan demonstrasi di sekolah.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved