Makan Bergizi Gratis

Susu MBG di Lampung Utara Diduga Basi Viral, Ini Klarifikasi BGN 

Koordinator Wilayah BGN Lampung Utara, Anggi Nur Prasetyo, menegaskan bahwa narasi tentang susu basi atau kedaluwarsa tersebut tidak benar. 

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
16092016_susu murni 

TRIBUNJAMBI.COM  — Badan Gizi Nasional (BGN) bergerak cepat menanggapi kehebohan di media sosial terkait dugaan distribusi susu Ultra High Temperature (UHT) kedaluwarsa dalam paket Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kelapa Tujuh 2, Lampung Utara.  

BGN dengan tegas membantah narasi viral tersebut dan memastikan keamanan seluruh produk yang dibagikan.

Kontroversi bermula pada Jumat malam (14/11/2025), ketika sebuah unggahan di media sosial menarasikan bahwa susu UHT yang didistribusikan oleh dapur MBG setempat sudah melewati batas aman konsumsi, yakni diklaim kedaluwarsa pada Juli 2025.

BGN Tegaskan: Kedaluwarsa Juli 2026, Bukan 2025 

Koordinator Wilayah BGN Lampung Utara, Anggi Nur Prasetyo, menegaskan bahwa narasi tentang susu basi atau kedaluwarsa tersebut tidak benar. 

“Kami sudah memeriksa langsung seluruh batch susu UHT yang masuk. Semuanya tercatat dengan masa kedaluwarsa Juli 2026,” ujar Anggi di Jakarta, Sabtu (15/11/2025). 

Menindaklanjuti informasi yang meresahkan tersebut, SPPG (Satuan Pelaksana Program Gizi) Kelapa Tujuh 2 segera melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap stok yang masuk serta kemasan susu yang didistribusikan pada Jumat, 14 November 2025. 

Pengecekan Kode Produksi Tepis Klaim Viral 

Hasil pemeriksaan lapangan BGN dan pengecekan dokumen menunjukkan data yang konsisten. 

Masa Kedaluwarsa Aktual 

Seluruh susu UHT pada batch tersebut memiliki masa kedaluwarsa Juli 2026. 

Baca juga: Histeris Siswa SMA Ada Cacing di Menu MBG hingga Viral, Kepala BGN: Cacing Tanah

Baca juga: Subuh di Mayang Jambi: Bujang Buntu Gondol Katalitik Konverter Luxio, Aksi Terekam CCTV! 

Baca juga: Bawa Kabur Motor Saat Test Drive, Pemuda di Jambi Ngaku Nekat Karena Sulit Dapat Kerja

Kode Produksi 

Seluruh stok tercatat dengan kode produksi RC2E J 04:59. 

Tolak Klaim 

Tidak ada satu pun produk yang ditemukan memiliki masa kedaluwarsa Juli 2025 sebagaimana yang dinarasikan dalam video yang beredar. 

Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati, juga memperkuat hasil verifikasi ini.  

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved