Berita Regional

Anak Disabilitas Meninggal usai Dikeroyok Warga lantaran Dituduh Maling

R (15), seorang remaja penyandang disabilitas, meninggal dunia setelah menjadi korban pengeroyokan warga.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Ist
ILUSTRASI - Seorang remaja disabilitas meninggal dunia setelah dikeroyok warga lantaran dituduh maling 

TRIBUNJAMBI.COM - R (15), seorang remaja penyandang disabilitas, meninggal dunia setelah menjadi korban pengeroyokan warga.

Korban yang diketahui mengalami tunagrahita dihajar lantaran dituduh maling.

Sempat mendapat perawatan medis, R akhirnya meninggal dunia.

Peristiwa ini terjadi di Desa Tegalwaru, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Korban diketahui mengalami keterbelakangan intelektual atau tunagrahita.

Insiden bermula ketika warga menuduh R hendak mencuri setelah ia masuk ke rumah salah satu warga.

Akibat pengeroyokan tersebut, R mengalami luka parah dan sempat dirawat secara intensif di RSUD Bayu Asih Purwakarta, namun akhirnya meninggal dunia.

Direktorat PPA dan PPO Bareskrim Polri turun tangan memberi asistensi terkait penanganan kasus meninggalnya anak disabilitas tersebut.

Kronologi Kejadian

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (5/11/2025), sementara korban dinyatakan meninggal pada Kamis (13/11/2025).

R tinggal bersama kerabatnya di Purwakarta setelah kedua orang tuanya meninggal dunia.

Hingga saat ini, polisi belum menetapkan tersangka meski pihak keluarga telah membuat laporan.

Pengeroyokan terjadi setelah korban masuk ke rumah warga dan dituduh berniat mencuri.

Pemilik rumah disebut sebagai salah satu pelaku yang kemudian mengajak warga lain untuk mengeroyok R.

Jenazah korban sudah diautopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian, lalu dibawa ke rumah duka sebelum dimakamkan di TPU Bongas Kidul, Kelurahan Sindangkasih, Purwakarta, pada Jumat (14/11/2025) pagi.

Kapolres Karawang AKBP Fiki Novian Ardiansyah sebelumnya memastikan bahwa pihaknya tengah mendalami laporan keluarga korban.

Pemanggilan saksi-saksi dilakukan untuk menguatkan alat bukti dan memperjelas peristiwa sebenarnya.

"Kemarin pihak keluarganya melaporkan kasus itu ke Polres. Saat ini kami masih fokus dalam penyelidikan," kata AKBP Fiki Novian Ardiansyah di Lapas Karawang, Kamis (13/11/2025) dikutip dari Tribun Jabar.

Perkembangan Penanganan Kasus

Direktur PPA dan PPO Bareskrim Polri, Brigjen Nurul Azizah, menyampaikan bahwa penyidikan masih berlangsung di Polres Karawang.

"Kami dari PPA dan PPO sudah ada asistensi kini progres penegakan hukum telah dijalankan sesuai ketentuan dan kami sebagai pembina fungsi melaksanakan asistensi dan backup," ucapnya kepada wartawan, Sabtu (15/11/2025).

Tuntutan Keadilan dari Keluarga

Bibi korban, Yana, menegaskan bahwa R tidak pernah melakukan tindakan kriminal.

“Selama ini kalau kabur, ada saja warga yang menemukan.

"Mereka telepon keluarga, lalu kami jemput.Tidak pernah ada kasus pencurian.

"Baru kali ini dituduh katanya mau mencuri itu pun belum masuk rumah, baru di teras,” jelas Yana.

Jenazah R telah diautopsi dan dimakamkan di TPU Bongas Kidul pada Jumat (14/11/2025).

Namun keluarga mengaku belum menerima informasi jelas mengenai hasil autopsi atau perkembangan penyidikan, meski delapan orang dilaporkan sudah diamankan.

“Saya takut salah ngomong karena infonya belum jelas,” tambahnya.

Penjelasan dari Pihak Rumah Sakit

Direktur RSUD Bayu Asih, Tri Muhammad Hani, menjelaskan bahwa korban masuk dalam kondisi kritis setelah menjalani operasi bedah saraf.

“Pasien datang dari RSUD Karawang.

Operasi dilakukan Sabtu malam pukul 00.00 sampai 03.00.

"Setelah tindakan, pasien dirawat di ruang PICU dengan ventilator,” ujarnya, dikutip dari TribunJabar.id.

Meski telah mendapat tindakan medis intensif, kondisi R terus memburuk hingga akhirnya meninggal dunia.

Keluarga berharap kasus ini ditangani secara adil, mengingat korban adalah anak berkebutuhan khusus.

“Dia anak berkebutuhan khusus, harusnya dilindungi, bukan diperlakukan seperti itu,” kata Yana.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Babak Baru Kasus Remaja Disabilitas Tewas Usai Dimassa di Karawang, Dapat Atensi Bareskrim

 

Baca juga: Dua Pria Begal Sopir Taksi lalu Kabur ke Kuburan karena Mobilnya Mogok

Baca juga: Pencuri Emas Live TikTok Ditonton Polisi Berakhir Ditangkap

Baca juga: Pria Dorong Wanita dari Tangga lantaran Tolak Bersekongkol Berbuat Kriminal

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved