Berita Politik
Gerindra di 'Rumah' Jokowi Tolak Budi Arie Gabung 'Kapal' Prabowo: Track Record-nya Mengkhawatirkan
DPC Gerindra Solo, kota asal Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, terang-terangan menolak rencana Budi Arie.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Budi Arie dicopot pada reshuffle kabinet 8 September 2025.
Bagi pengurus Gerindra Solo, peristiwa ini merupakan indikasi adanya masalah serius.
"Pertama, kami dari akar rumput, mengingat track record dari Mas Budi Arie ini, bagi kami, membuat kami tidak nyaman," ujar Ardianto, yang akrab disapa Ardi, saat menjadi tamu di KompasTV.
"Yang kemarin, ketika beliau menjadi menteri, akhirnya di-reshuffle. Berarti kan track record-nya, ada yang sedikit bermasalah."
Menurut Ardi, Gerindra ingin mempertahankan keselarasan.
Baca juga: Rocky Gerung: Manuver Budi Arie Pindahkan Projo ke Gerindra Sogokan Politik Jokowi Demi Dinasti
Baca juga: Roy Suryo Sumringah Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam Sebagai Tersangka Tudingan Ijazah Palsu Jokowi
Adanya riwayat reshuffle mengindikasikan Budi Arie berpotensi membawa dinamika negatif ke dalam partai.
2. Melompat Langsung ke Level Pusat (DPP)
Alasan kedua terkait prosedur masuk partai. Gerindra Solo pada dasarnya terbuka bagi siapa pun yang ingin bergabung.
Namun, Ardianto menilai Budi Arie memiliki ambisi untuk langsung menduduki posisi di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra, bukan memulai dari level daerah (DPC).
"Kami dari Gerindra sangat terbuka untuk siapa pun yang mau bergabung... Tapi, kalau [langsung] di DPP, ya jangan dulu lah," tegas Ardi.
Ia mengingatkan bahwa banyak kader lama telah "berdarah" dan merintis karir dari bawah.
Memasukkan tokoh dengan track record bermasalah dan langsung menempatkannya di pusat dikhawatirkan akan menimbulkan masalah baru dan mengganggu dinamika internal partai.
"Rekan-rekan yang sudah berdarah di sana kan cukup banyak... Kita sama-sama berjalan dari bawah dulu," tutup Ardianto, menyiratkan bahwa Budi Arie harus meniti karir politik di partai dari level daerah jika ingin diterima di 'rumah' Prabowo.
Penolakan dari DPC Gerindra Solo ini menciptakan dilema.
Di satu sisi, Ketua Umum Prabowo Subianto menyambut baik, namun di sisi lain, akar rumput Gerindra menunjukkan resistensi kuat terhadap masuknya tokoh yang dianggap memiliki rekam jejak kurang mulus dari 'lingkaran Jokowi'.
'Digoda' Prabowo Subianto
Partai Gerindra
Budi Arie Setiadi
Jokowi
Projo
Prabowo Subianto
Budi Arie
Presiden Prabowo
Solo
track record
Gibran Rakabuming Raka
Prabowo-Gibran
Tribunjambi.com
| Budi Arie Gigit Jari, Keinginan Masuk Gerindra Ditolak Kader, Pengamat Sebut Wajar |
|
|---|
| DPC Gerindra Makassar Tolak Budi Arie Gabung: Tujuan Harus Jelas, Bukan Sekadar Momen Politik |
|
|---|
| Rocky Gerung: Manuver Budi Arie Pindahkan Projo ke Gerindra 'Sogokan Politik' Jokowi Demi Dinasti |
|
|---|
| Wapres Gibran Apresiasi Budi Arie dan Projo ke Gerindra: Keputusan Tepat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/20251114-Kolase-foto-antara-Budi-Arie-Prabowo-Subianto-Jokowi-dan-Gerindra.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.