Potret Toilet Sekolah Dibangun Rp166 Juta, Kadisdik Sebut Masih Wajar, DPRD Sebut Tak Masuk Akal

“Nanti di dalamnya akan ada wastafel, kloset duduk, serta fasilitas tambahan lain yang menunjang kebersihan,” ungkapnya.

Selain fokus pada pembangunan toilet, Makmur menyebut pihaknya juga tengah berupaya memperbaiki berbagai fasilitas pendidikan lain di Parepare, termasuk ruang kelas yang sudah tidak layak pakai.

Namun, untuk rehabilitasi ruang kelas, ia menjelaskan anggaran tersebut harus berasal dari kementerian pusat, bukan dari DAU.

“Kalau perbaikan kelas tidak bisa menggunakan DAU. Tapi tahun depan sudah kami ajukan proposal ke Kementerian, supaya bisa direalisasikan,” ucapnya.

Di sisi lain, Wakil Ketua DPRD Parepare, Yusuf Lapanna, menilai anggaran Rp166 juta untuk satu toilet sekolah terlampau tinggi dan tidak masuk akal.

Ia bahkan berencana memanggil pihak Dinas Pendidikan untuk meminta penjelasan resmi terkait penggunaan dana tersebut.

“Tidak masuk akal, masa satu toilet sekolah bisa sampai Rp166 juta. Itu nilainya sudah sama seperti rumah subsidi,” tegasnya.