Berita Viral
Potret Toilet Sekolah Dibangun Rp166 Juta, Kadisdik Sebut Masih Wajar, DPRD Sebut Tak Masuk Akal
Warganet dibuat heboh dengan penampakan toilet sekolah dasar (SD) di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, yang disebut menelan biaya Rp166 juta
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM - Warganet dibuat heboh dengan penampakan toilet sekolah dasar (SD) di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, yang disebut menelan biaya pembangunan hingga Rp166 juta per unit.
Toilet mewah senilai Rp166 juta di Parepare itu mendadak viral di media sosial setelah banyak yang menilai biayanya tidak masuk akal.
Tak sedikit warga menyebut biaya pembangunan toilet tersebut setara dengan harga satu unit rumah sederhana di wilayah Sulawesi Selatan.
Meski menuai sorotan publik, Dinas Pendidikan Parepare menyebut anggaran tersebut masih dalam batas kewajaran karena disesuaikan dengan kebutuhan fasilitas.
Namun, pandangan berbeda datang dari kalangan legislatif. Wakil Ketua DPRD Parepare, Yusuf Lapanna, justru menyoroti dan mempertanyakan keabsahan penggunaan anggaran dengan nominal setinggi itu.
Diketahui, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Parepare sebelumnya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp3,3 miliar untuk membangun 21 unit toilet di sejumlah sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).
Baca juga: Misteri Siswi SMA di Karawaci Hilang Tanpa Jejak: Diduga Terorganisir, Polisi Minta Tak Berspekulasi
Baca juga: Hari Ini BLT Kesra 2025 Rp 900 Rabu Cair: Cek Lewat https//cekbansos.kemensos.go.id Via Online
Program pembangunan toilet sekolah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah memperbaiki sanitasi serta kebersihan lingkungan pendidikan.
Dengan total anggaran tersebut, setiap unit toilet sekolah menelan biaya sekitar Rp166 juta — jumlah yang setara dengan harga rumah bersubsidi di wilayah Sulawesi Selatan.
Salah satu sekolah yang mendapatkan fasilitas baru itu adalah SD Negeri 3 Parepare yang berlokasi di Jalan Veteran, Kecamatan Ujung.
Dari pantauan langsung di lapangan, toilet tersebut memiliki ukuran sekitar 4x4 meter dengan tinggi bangunan mencapai 3,5 meter. Di dalamnya terdapat empat bilik toilet yang tergabung dalam satu bangunan permanen.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parepare, Makmur, menjelaskan bahwa proyek pembangunan toilet sekolah merupakan bagian dari program peningkatan sanitasi di lingkungan pendidikan tahun ini.
Menurut Makmur, program tersebut ditujukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang bersih, sehat, dan nyaman bagi para siswa serta tenaga pengajar.
“Memang tahun ini ada program pembangunan toilet sekolah yang masuk dalam agenda sanitasi pendidikan,” ujarnya kepada Tribun-Timur.com, Selasa (11/11/2025).
Ia juga menjelaskan, seluruh biaya pembangunan toilet sekolah bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU).
Makmur menegaskan bahwa nilai anggaran Rp166 juta per toilet dianggap wajar karena fasilitas yang dibangun bersifat inklusif dan ramah bagi semua pengguna.
| Motif Keji Eks Pekerja Habisi Istri Pegawai Pajak di Manokwari: Terlilit Utang Rp4 Juta Akibat Judol |
|
|---|
| Misteri Istri Pegawai Pajak di Manokwari Hilang: Diculik, Dimutilasi, dan Dikubur di Septic Tank |
|
|---|
| Polemik Gelar Pahlawan Soeharto, Menteri HAM Natalius Pigai: Saya No Comment, Titik! |
|
|---|
| Sempat Acungkan Parang ke Polisi, Pelaku Penganiayaan di Jambi Akhirnya Diciduk |
|
|---|
| Pria di Jambi Ditusuk Pria Berpisau Gegara Tegur Pemeras Warung, Anto Kiting Ditangkap Polisi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/Potret-Toilet-Sekolah-Dibangun-Rp166-Juta-Kadisdik-Sebut-Masih-Wajar-DPRD-Sebut-Tak-Masuk-Akal.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.