Sempat Acungkan Parang ke Polisi, Pelaku Penganiayaan di Jambi Akhirnya Diciduk

TRIBUNJAMBI.COM - Aksi dramatis mewarnai penangkapan seorang terduga pelaku penganiayaan di Jambi. 

Novryanto, yang menjadi buronan polisi setelah dilaporkan menganiaya korban bernama Sugianto, akhirnya berhasil dibekuk Tim Buser Polsek Jambi Selatan pada Senin malam (10/11/2025).

Penangkapan itu berhasil meski sempat melawan petugas dengan mengacungkan senjata tajam jenis parang.

Melawan dengan Parang

Penangkapan Novryanto, yang menjadi viral di media sosial, menunjukkan ketegasan aparat dalam menghadapi pelaku kejahatan.

Setelah menerima laporan penganiayaan dari korban Sugianto, Tim Unit Reskrim Polsek Jambi Selatan segera melakukan penyelidikan dan profil mendalam terhadap pelaku. 

Hasilnya, tim mendapatkan informasi bahwa Novryanto berada di rumahnya yang berlokasi di Jl. Ternate RT.05, Kelurahan Thehok, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi.

Pada pukul 19.00 WIB, tim bergerak cepat menuju lokasi. 

Baca juga: Aksi Brutal Penganiayaan di Jalanan Jambi Viral! Pengendara Motor Ditendang hingga Terjatuh

Baca juga: Pria di Jambi Ditusuk Pria Berpisau Gegara Tegur Pemeras Warung, Anto Kiting Ditangkap Polisi

Baca juga: Beredar Video Bilqis dan Warga SAD Jambi Menangis saat Polisi Menjemput di Mentawak

Setibanya di sana, petugas mendapati Novryanto telah bersiaga. 

Pria itu tampak memegang sebilah parang dan, tanpa ragu, langsung mengacungkannya ke arah petugas yang datang.

"Saat kami tiba, pelaku langsung memperlihatkan sikap melawan dengan parang. Situasi sempat tegang, namun anggota kami tetap tenang," ujar seorang sumber kepolisian.

Menghadapi ancaman senjata tajam, dua anggota Tim Buser dengan cepat mengambil inisiatif. 

Mereka bergerak mendekati pelaku dari arah yang tidak terduga, yakni dari belakang. 

Meskipun sempat menyadari pergerakan petugas dan berusaha kabur ke halaman rumah, aksi Novryanto berhasil digagalkan.

Setelah perjuangan singkat, petugas berhasil melumpuhkan dan mengamankan pelaku tanpa ada perlawanan lebih lanjut.