Kasus Ijazah Palsu

Sosok Asep Edi, Kapolda Metro Jaya yang Dituding Roy Suryo Ngawur Usai Sebut Edit Ijazah Jokowi

Sosok dan nama Irjen Asep Edi Suheri, Kapolda Metro Jaya menjadi sorotan usai disebut Roy Suryo ngawur soal ijazah Jokowi.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Istimewa
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri 

TRIBUNJAMBI.COM - Sosok dan nama Irjen Asep Edi Suheri, Kapolda Metro Jaya menjadi sorotan usai disebut Roy Suryo ngawur.

Roy yang meruoakan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu sebelumnya bersama tujuh orang lainnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya.

Penetapan tersangka itu atas kasus dugaan pencemaran nama baik Presiden ke-7, Joko Widodo atau Jokowi terkait ijazah palsu.

Roy Suryo Cs kekeuh menyebutkan jika ijazah Jokowi yang merupakan ayah Wapres Gibran Rakabuming Raka itu palsu.

Hasil gelar perkara Polda Metro Jaya, delapan orang ditetapkan sebagai tersangka.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri menyebutkan alasan penetapan tersangka terhadap Roy Suryo dan tujuh orang lainnya itu.

Polisi mengklaim telah mengantongi dokumen asli ijazah dari UGM dan menyita 273 barang bukti setelah memeriksa 130 saksi serta 22 ahli.

“Penyidik menyimpulkan bahwa para tersangka telah menyebarkan tuduhan palsu dan melakukan edit serta manipulasi digital terhadap dokumen ijazah dengan metode analisis yang tidak ilmiah dan menyesatkan publik,” jelas Kapolda Metro Jaya.

Baca juga: Roy Suryo Bantah Tuduhan Edit dan Manipulasi Ijazah Jokowi, Siap Praperadilan: Kapolda Metro Ngawur

Baca juga: Penculikan Lintas Pulau: Bilqis Hilang di Makassar, Berhasil Diselamatkan di Merangin Jambi

Baca juga: Modus Terselubung Bupati Ponorogo Hingga Kena OTT KPK: Jual Janji Mutasi Jabatan

Roy Suryo kemudian membatah tuduhan tersebut.

Pakar Telematikan itu menuding Kapolda Metro Jaya telah dibohongi oleh penyidik terkait alasan penetapan tersangkanya.

“Untuk Pak Kapolda Irjen Asep, tolong nasehati anak buahnya benar enggak, informasi yang masuk ke Irjen Asep, saya mengedit ijazah dan mengedarkannya. Tidak ada kami mengedit. Sama sekali kami tidak melakukannya. Itu pembohongan publik,” kata Roy Suryo, dikutip dari program Kompas Petang di YouTube Kompas TV, Sabtu (8/11/2025).

Menurut Roy, yang justru patut diduga melakukan upaya manipulasi adalah politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama. 

Dian adalah sosok yang pertama kali mengunggah foto ijazah Jokowi di akun X pribadinya dan mengklaim dokumen tersebut asli.

“Justru ada orang PSI yang namanya si Sandi itu, yang meng-upload dan membuat (foto) ijazahnya miring. Itulah yang bisa kena Pasal 32 dan 35 (UU ITE),” tegasnya, membalikkan tuduhan manipulasi.

Sosok Irjen Asep Edi Suheri

Lantas, siapa sebenarnya Irjen Asep Edi Suheri?

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved