Penculikan Anak

Detik-detik Dramatis Penyelamatan Balita Makassar di Jambi: Bilqis Trauma, Polisi Disangka Penculik

Setelah pengejaran selama kurang lebih dua hari, tim gabungan akhirnya berhasil menemukan Bilqis asal Makassar di Merangin Jambi.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Instagram
Balita diculik di Makassar ditemukan di Merangin Jambi. Korban yang mengalami trauma berat sempat menyangka polisi adalah penculik. 

Ringkasan Berita:Bilqis Asal Makassar Ditemukan di Jambi
- Setelah pengejaran selama kurang lebih 2 hari di Jambi, Bilqis (4) ditemukan tim gabungan di Tabir Selatan, Merangin.
- Saat diselamatkan, Bilqis ditemukan dalam kondisi ketakutan dan trauma berat.
- Trauma Bilqis sangat parah, menolak untuk didekati.
- Polisi menghubungi orang tuanya di Makassar, meyakinkan Bilqis bahwa tim penyelamat adalah pihak yang baik.
- Usai berhasil ditenangkan, Bilqis dan pelaku penculikan langsung dibawa ke Mapolres Merangin.

 


TRIBUNJAMBI.COM -
Upaya pencarian intensif selama enam hari terhadap Bilqis, balita yang diculik dari Makassar, membuahkan hasil dramatis

Korban akhirnya ditemukan di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.

Setelah pengejaran yang mengerucut selama kurang lebih dua hari, tim gabungan akhirnya berhasil menemukan korban.

Bilqis ditemukan di sebuah lokasi yang sunyi dan mencekam. 

Tempat gelap dan terpencil itu berada di daerah Tabir Selatan, Kabupaten Merangin.

Namun, momen penemuan itu diwarnai suasana mengharukan sekaligus memilukan. 

Balita berusia 4 tahun itu ditemukan dalam kondisi ketakutan dan trauma yang mendalam.

Sempat Disangka Orang Asing Berbahaya

Saking parahnya trauma yang dialami, Bilqis justru menyangka tim kepolisian yang datang untuk menyelamatkannya adalah orang asing lain yang hendak berbuat tidak baik kepadanya. 

Ia menolak didekati dan menunjukkan rasa takut yang besar.

Baca juga: Penculikan Lintas Pulau: Bilqis Hilang di Makassar, Berhasil Diselamatkan di Merangin Jambi

Baca juga: Modus Terselubung Bupati Ponorogo Hingga Kena OTT KPK: Jual Janji Mutasi Jabatan

Baca juga: Batang Hari Kekurangan Dokter Spesialis Saraf, Baru Ada Dua dari Kebutuhan Tiga

Menyadari kondisi psikologis korban yang tertekan, pihak kepolisian di Merangin dengan sigap mengambil tindakan emosional. 

Mereka segera menghubungi pihak keluarga Bilqis di Makassar dan meminta orang tuanya untuk berbicara langsung dengan sang putri melalui panggilan telepon.

“Anak Kecil berusia 4 Tahun itu bahkan menyangka pihak kepolisian adalah orang asing yang hendak berbuat tidak baik kepadanya. Pihak kepolisian kemudian menelpon keluarga Bilqis dan menyuruh orang tuanya untuk bicara kepada Bilqis agar Bilqis mau mengikuti dan tidak takut lagi,” demikian keterangan dari unggahan akun @jambihits.

Intervensi suara orang tua terbukti mujarab. 

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved