Viral Pernikahan Ada Momen Amplop Sumbangan Tamu Dibuka dan Dicatat Live di Layar Komputer

2. Tradisi timbal balik (balas budi)

Dalam budaya setempat, sumbangan saat pernikahan dianggap sebagai “tabungan” bagi tamu.

Ketika tamu tersebut mengadakan hajatan di masa depan, pemilik acara akan membalas dengan sumbangan yang setara.

“Bagi tamu, itu semacam tabungan. Bagi pemilik hajatan, catatan itu jadi referensi untuk balas budi,” kata Ipin.

3. Mengantisipasi amplop kosong

Tradisi ini juga mencegah terjadinya insiden amplop kosong yang terkadang ditemukan dalam pesta pernikahan.

“Sekaligus untuk antisipasi amplop kosong,” tambahnya.

Perpaduan Tradisi Lokal dan Teknologi Modern

Metode pencatatan transparan dan langsung ini memperlihatkan bagaimana tradisi lokal beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

Jika sebelumnya pencatatan dilakukan manual dalam buku, kini komputer dan Excel digunakan untuk membuat prosesnya lebih cepat serta bisa disaksikan langsung oleh pemberi sumbangan.

Tradisi ini menjadi bukti bagaimana masyarakat lokal menjaga prinsip saling membantu dan timbal balik, sekaligus memanfaatkan teknologi untuk memastikan pencatatan lebih akurat.