Berita Regional

Abdul Wahid Jadi Gubernur Riau Keempat yang Terjerat Korupsi dan Pemerasan, Siapa 3 Lainnya?

Abdul Wahid jadi Gubernur Riau keempat yang ditangkap KPK akibat korupsi dan pemerasan. Abdul Wahid ditetapkan jadi tersangka pemerasan

Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Suci Rahayu PK
Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami
OTT KPK - Gubernur Riau Abdul Wahid sudah mengenakan rompi oranye khas tersangka kasus korupsi yang ditangani KPK, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (5/11/2025). Abdul Wahid digiring masuk ke dalam gedung KPK oleh petugas. 

Ringkasan Berita:Gubernur Riau terjerat korupsi
 

 

TRIBUNJAMBI.COM - Abdul Wahid jadi Gubernur Riau keempat yang ditangkap KPK akibat korupsi dan pemerasan.

Dikabarkan, Abdul Wahid ditetapkan jadi tersangka dugaan pemerasan terkait anggaran di Dinas PUPR Provinsi Riau.

Penetapan tersangka ini dilakukan KPK pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK yang dilakukan 3 November lalu.

Saat OTT, KPK mengamankan 10 orang termasuk Gubernur Riau, Abdul Wahid. Barang bukti yang diamankan uang tunai sebesar Rp1,6 miliar.

Penetapan Abdul Wahid jadi tersangka menambah daftar panjang Gubernur Riau yang terjerat korupsi dan pemerasan.

Sebelumnya, 3 Gubernur Riau juga dipenjara terkait korupsi.

Ketiganya yakni Saleh Jasit, Rusli Zainal, dan Annas Maamun.

Berikut rekam jejaknya:

Baca juga: Gubernur Riau Jadi Tersangka Dugaan Pemerasan Pasca OTT KPK

Baca juga: Daftar Putusan MKD ke 5 Anggota DPR RI: Nonaktif 6 Bulan Hingga Aktif Kembali

Saleh Djasit

Saleh Djasit merupakan Gubernur Riau era 1998-2003, kasus korupsinya terungkap di tahun 2008.

Saleh Djasit ditangkap dan dijatuhi hukuman 4 tahun penjara karena terbukti korupsi dalam proyek pengadaan mobil pemadam kebakaran.

Modus korupsinya terjadi saat Pemprov Riau membeli 16 unit mobil damkar, kemudian dia menyalahgunakan kekuasaannya  dengan melakukan penunjukan langsung (PL) pada pengadaan 16 unit mobil damkar itu.

Saleh terbukti merugikan negara sebesar Rp 4,7 miliar.

Rusli Zainal

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved