Berita Nasional
Nafas Panjang Whoosh usai Prabowo Siap Bantu Bayar Utang Rp 1,2 Triliun per Tahun
Presiden Prabowo Subianto akhirnya buka suara terkait utang Whoosh yang mencapai Rp 1,2 miliar per tahun.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
“Dugaan mark up-nya gini. Menurut pihak Indonesia, biaya per 1 km kereta Whoosh itu 52 juta US dolar. Tapi di Cina sendiri hitungannya 17 sampai 18 US dolar.
Naik tiga kali lipat kan,” kata Mahfud dalam kanal YouTube miliknya.
Menanggapi hal tersebut, pihak PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) selaku operator menyatakan akan menghormati seluruh proses hukum yang berjalan di KPK dan siap memberikan data yang dibutuhkan penyidik. Pernyataan itu disampaikan pada Senin (27/10/2025).
Pemerintah hingga kini menegaskan bahwa proyek Whoosh tetap akan beroperasi sebagaimana mestinya, dengan fokus pada peningkatan pelayanan dan efisiensi operasional untuk masyarakat pengguna transportasi publik.
Artikel diolah dari Tribunnews
Baca juga: Pesan Tegas Prabowo Minta Masalah Whoosh Tak Dipolitisasi: Saya Tanggung Jawab!
| BLT Kesra Rp 900 Ribu Belum Masuk Rekening? Pantau di cekbansos.kemensos.go.id |
|
|---|
| Presiden Prabowo Tegaskan akan Pikul Penuh Tanggung Jawab Proyek Kereta Cepat Warisan Jokowi |
|
|---|
| Daftar Jasa Soeharto Versi Golkar Hingga Layak Diberi Gelar Pahlawan, Bahlil: Pantas! |
|
|---|
| Awal Mula Proyek Kereta Cepat Whoosh Warisan Jokowi Merugi, Pakar Sebut Nama Menhub Jonan |
|
|---|
| Bahlil Mohon Presiden Prabowo Beri Gelar Pahlawan ke Soeharto: Jasanya Luar Biasa, Sangat Layak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/Pesan-Tegas-Prabowo-Minta-Masalah-Whoosh-Tak-Dipolitisasi-Saya-Tanggung-Jawab.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.