119 Orang Tewas saat Polisi Brasil Gerebek Geng Narkoba di Rio de Janeiro

Setidaknya 119 orang tewas pada operasi besar-besaran polisi Brasil di Rio de Janeiro.

Editor: Suci Rahayu PK
Istimewa
Setidaknya 119 orang tewas pada operasi besar-besaran polisi Brasil di Rio de Janeiro. 

Dia mengatakan bahwa operasi itu dilakukan tanpa sepengetahuan pemerintah federal.

Dari markas besar PBB di New York, Sekretaris Jenderal Antonio Guterres menyampaikan keprihatinannya terhadap jumlah korban yang tinggi.

“Penggunaan kekuatan harus mematuhi hukum dan standar hak asasi manusia internasional,” ujar juru bicaranya, Stephane Dujarric, dikutip DW.

Meski mendapat kecaman, Gubernur Castro membela aparatnya.

Baca juga: Sosok Bima Suprayoga, Wakajati Jambi yang Baru, Menanti Aksi Duo Kombo Maut Sugeng-Bima di Jambi

Ia menegaskan bahwa mereka yang tewas adalah penjahat bersenjata dan menolak tuduhan pembunuhan terhadap warga sipil.

“Saya rasa tidak ada warga sipil yang berkeliaran di hutan tempat bentrokan terjadi,” ujarnya kepada wartawan.

Dalam pernyataannya di platform X, Castro menulis bahwa operasi ini bukan sekadar penegakan hukum, tetapi “perang melawan narkoterorisme.”

Polisi menggunakan kendaraan lapis baja, helikopter, dan drone bersenjata, sementara kelompok bersenjata dilaporkan menyiapkan barikade dan pesawat tanpa awak bermuatan bahan peledak. (*)

 

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Simak informasi lainnya di media sosial Facebook, Instagram, Thread dan X Tribun Jambi

Baca juga: 800 Dosis Vaksin PMK Tersalurkan di Batang Hari Jambi, Kini Angka Kematian Hanya 2 Persen

Baca juga: Biaya Haji 2026 Turun Rp2 Juta, Jemaah Tanggung Biaya Rp54,1 Juta

Baca juga: Breaking News 57 Pejabat di Kabupaten Muaro Jambi Akan Dilantik, 13 di Antaranya Pejabat Eselon II

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved