Berita Nasional
Presiden Praboowo Minta Kapolri Prioritaskan 3 Dosa Besar: Tumpas Narkoba, Penyelundupan, dan Judol
Presiden Prabowo minta Kapolri berantas narkoba, penyelundupan, judi online di awal pemerintahannya.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Presiden RI, Prabowo Subianto memberikan warning keras sekaligus menetapkan tiga agenda prioritas yang harus dituntaskan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di awal masa kepemimpinannya.
Permintaan tegas tersebut meliputi pemberantasan narkoba, penyelundupan, hingga judi online (Judol) yang dinilai sebagai ancaman serius bagi bangsa.
Instruksi langsung ini disampaikan Presiden Prabowo saat memberikan sambutan pada acara pemusnahan barang bukti narkoba seberat 214 ton di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Rabu (29/10/2025).
"Saya minta Kapolri, tiga hal anda yang memimpin untuk saya, satu pemberantasan narkoba, dua penyelundupan, tiga judi online, di awal pemerintahan saya," ujar Prabowo, menandai fokus utama penegakan hukum di bawah pemerintahannya.
Presiden Prabowo secara spesifik menyoroti bahaya narkoba, menegaskan ancamannya tidak bisa dianggap remeh karena secara langsung merusak generasi muda dan masa depan bangsa.
"Narkoba ini merusak masa depan bangsa," tegasnya, menggarisbawahi urgensi penanganan masalah ini sebagai tugas kemanusiaan sekaligus kebangsaan.
Menariknya, di sela-sela penekanan pemberantasan tindak pidana, Presiden Prabowo turut menyinggung masalah fundamental yang ia lihat menghambat kemajuan negara: kebocoran kekayaan negara.
Baca juga: Viral Kiriman Santet untuk Prabowo-Purbaya, Gus Robin Sebut Sosok Pelindung
Baca juga: Sempat Digerebek di Rumah Janda, Polisi di Tanjungbalai Jadi Buronan Pencurain Uang Terdakwa Narkoba
Baca juga: Menkeu Purbaya Kalahkan Kalahkan AHY, Wapres Gibran dan Dedi Mulyadi dalam Bursa Cawapres 2029
Menurutnya, segala upaya dan cita-cita pemerintah akan sia-sia jika 'kekayaan' atau 'anggaran' tersebut tidak dikuasai dan dikelola dengan baik.
Prabowo Subianto menggunakan analogi yang kuat untuk menjelaskan dampak kebocoran kekayaan negara ini.
"Masalah utama yang saya lihat adalah kebocoran kekayaan negara. Apapun yang kita inginkan, mustahil kita capai kalau kekayaan kita tidak kita kuasai, tidak kita kelola," jelasnya.
"Kekayaan itu ibarat darah di suatu badan. Kalau darah kita bocor, mengalir sekian cc, di ujungnya manusia badan itu mati, sama," imbuhnya.
Pernyataan ini mengisyaratkan bahwa selain ancaman kejahatan transnasional seperti narkoba dan judi online, stabilitas fiskal dan integritas pengelolaan anggaran menjadi perhatian krusial yang akan menjadi fokus kebijakan di awal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Dengan menetapkan tiga "dosa besar" sebagai prioritas Kapolri, Presiden Presiden menunjukkan komitmennya dalam menumpas kejahatan yang merusak moral dan ekonomi bangsa secara simultan.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Prediksi Skor Le Havre vs Brest , Head-to-Head dan Statistik di Ligue 1
Baca juga: Apa Itu Temuan Mikroplastik pada Hujan di Jakarta? Ini Penjelasan Pengamat
Baca juga: Polda Jambi Gelar Syukuran HKGB ke-73 dan Pemberian Lencana Bhayangkari Emas ke Nurhayati Marzuki
Prabowo Subianto
Presiden Prabowo
Kapolri
Jenderal Listyo Sigit Prabowo
penyelundupan
narkoba
judi online
Tribunjambi.com
| Presiden Prabowo Akui Banyak Rakyat Indonesia Hidup dalam Kesulitan: Perjuangan Ini Belum Selesai |
|
|---|
| Kompol Yogi dalam Pengaruh Miras dan Narkoba Piting lalu Ceburkan Brigadir Nurhadi |
|
|---|
| Pinjol dan Judol Jadi Pemicu Tingginya Angka Perceraian di Kota Jambi |
|
|---|
| Purbaya Tegas Berantas Penyelundupan, Singgung Soal Penangkapan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.