Viral Maling Motor Ditangkap saat Apel di Rumah Pacar, Pelaku Kerap Nyamar Jadi Kurir

TRIBUNJAMBI.COM - Dua orang terduga maling motor yang menggunakan modus berpura-pura sebagai kurir pengantar makanan ditangkap aparat Kepolisian Sektor Tambora, Jakarta Barat.

Keduanya, masing-masing bernama Rivandi dan Aris, ditangkap di dua lokasi berbeda setelah terekam kamera pengawas saat melakukan aksi pencurian di kawasan Tambora, Jakarta Barat.

Penangkapan terhadap salah satu pelaku, Rivandi, dilakukan di kawasan Pademangan, Jakarta Utara. Saat itu, ia sedang berada di rumah kos pacarnya ketika petugas datang melakukan penggerebekan.

Penangkapan ini merupakan hasil pengembangan penyelidikan dari rekaman CCTV yang merekam aksi pencurian sepeda motor di Jalan Krendang Selatan, Tambora, pada Senin (20/10/2025) sore.

Setelah mengamankan Rivandi, petugas kemudian bergerak menuju wilayah Krendang, Tambora, untuk menangkap pelaku lainnya, Aris. Saat hendak ditangkap, Aris sempat mencoba melarikan diri dengan memanjat atap rumah warga.

Namun, usahanya gagal setelah petugas berhasil mengepung area tersebut dan menangkapnya tanpa perlawanan berarti.

Kanit Reserse Kriminal Polsek Tambora, AKP Sudrajat Djumantara, menjelaskan bahwa penangkapan kedua pelaku dilakukan berdasarkan hasil identifikasi dari rekaman kamera pengawas.

Dalam rekaman tersebut, terlihat kedua pelaku menggunakan atribut layaknya kurir pesan antar makanan untuk menyamarkan aktivitasnya di lokasi kejadian. 

Mereka berpura-pura sedang mengantar pesanan, lalu mendekati sepeda motor yang diparkir tanpa pengamanan stang.

Setelah memastikan situasi di sekitar aman, keduanya mendorong sepeda motor tersebut menjauh dari lokasi.

Tidak lama kemudian, mereka menyambungkan kabel kontak sepeda motor hingga menyala dan membawa kabur kendaraan itu ke tempat yang dianggap aman.

“Setelahnya, mereka menyambungkan kabel kontak hingga motor menyala dan membawanya kabur,” ujar AKP Sudrajat, Minggu (26/10/2025) malam.

Hasil pemeriksaan lebih lanjut mengungkap bahwa Rivandi dan Aris merupakan residivis kasus serupa.

Keduanya baru saja bebas dari tahanan beberapa bulan sebelumnya. Dari pengakuan keduanya, mereka telah melakukan aksi pencurian sepeda motor sebanyak lima kali di wilayah Tambora dan sekitarnya.

“Dari pengakuannya, mereka ini mengaku sudah lima kali beraksi di wilayah Tambora dan sekitarnya,” kata Sudrajat.