Berita Viral

Jeritan Istri Suami Terkapar Dianiaya Adik Pakai Palu Besi, Berawal dari Teguran Merokok

Penganiayaan berujung maut terjadi di Jalan Rawa Bambu II, Kelurahan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (25/10/2025) dini hari.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
(Shutterstock/Kompas.com)
ILUSTRASI Seorang pria berinisial BSP (38) ditemukan tewas dengan luka parah di bagian kepala setelah diduga dianiaya oleh adik iparnya sendiri, ARH (29). 

TRIBUNJAMBI.COM -Seorang pria berinisial BSP (38) ditemukan tewas dengan luka parah di bagian kepala setelah diduga dianiaya oleh adik iparnya sendiri, ARH (29).

Peristiwa ini terjadi di terjadi di Jalan Rawa Bambu II, Kelurahan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (25/10/2025) dini hari.

Kejadian terjadi sekitar pukul 00.30 WIB di kediaman korban.

Polisi menyebut, dari hasil pemeriksaan awal, korban mengalami luka berat di bagian belakang kepala akibat pukulan benda tumpul.

“Mulut korban mengeluarkan darah segar, kepala bagian belakang pecah,” kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela dalam keterangannya, Sabtu siang.


Keterangan yang diperoleh dari istri korban, H (38), mengungkap bahwa peristiwa bermula dari teguran korban kepada pelaku yang sedang merokok di dalam kamar.

Teguran tersebut semula berlangsung tenang, namun memicu perdebatan di antara keduanya.

“Istri korban mendengar suaminya menegur pelaku yang sedang merokok di kamar. Ia kemudian menegur pelaku dengan cara baik,” ujar Kompol Anggiat.

Saat itu, korban BSP sempat menenangkan istrinya agar tidak memperpanjang masalah. Korban justru menyarankan untuk meninggalkan rumah tersebut jika pelaku tidak mau diatur.

“Korban mengatakan kepada istrinya, ‘Biarkan saja adikmu merokok di kamar, nanti kita pindah saja dari rumah ini,’” lanjutnya.

Perkataan tersebut justru membuat pelaku tersulut emosi.

Tanpa berpikir panjang, ARH mengambil palu besi seberat lima kilogram dari kamar belakang dan langsung memukul korban di bagian kepala.

Melihat suaminya diserang, istri korban berusaha melerai dan menghentikan amukan adiknya.

 Namun, usaha itu tidak berhasil. “Tangan istri korban ikut menjadi sasaran pukulan pelaku,” ujar Anggiat.

Korban BSP ambruk di tempat akibat luka parah di bagian kepala. Sementara pelaku, yang panik setelah kejadian, berlari ke arah dapur lalu melompat keluar rumah untuk melarikan diri.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved