Berita Viral

Viral Marbot Diduga Lecehkan Belasan Anak, Pelaku Diungsikan Keluarganya

Heboh dugaan pelecehan seksual terhadap belasan anak di Desa Tanjung Laut, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Ist
ILUSTRASI - Heboh dugaan pelecehan seksual terhadap belasan anak di Desa Tanjung Laut, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. 

TRIBUNJAMBI.COM - Heboh dugaan pelecehan seksual terhadap belasan anak di Desa Tanjung Laut, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Kasus ini menjadi perhatian serius aparat penegak hukum setelah laporan masyarakat mengungkap adanya sejumlah anak yang menjadi korban.

Kapolsek Tanjung Batu, Iptu Iwanto Putra, menjelaskan bahwa pihaknya menerima informasi dari warga yang menyebut terdapat lebih dari sepuluh anak diduga menjadi korban pelecehan.

Informasi itu kemudian ditindaklanjuti dengan penyelidikan di lapangan oleh Unit Reskrim dan Unit Intelkam Polsek Tanjung Batu.

“Berdasarkan laporan awal, kami mengarahkan masyarakat agar segera membuat laporan resmi ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Ogan Ilir,” kata Iwanto kepada wartawan, Sabtu (25/10/2025).


Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, tindakan dugaan pelecehan terjadi di lingkungan tempat tinggal pelaku dan melibatkan anak-anak usia sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama.

 Sejumlah warga menyebut aksi tersebut sudah berlangsung beberapa kali sebelum akhirnya diketahui masyarakat.

Selain laporan lisan, beredar pula rekaman video yang menunjukkan situasi dugaan perbuatan tersebut.

 Rekaman itu tersebar di grup percakapan warga dan memperkuat kecurigaan masyarakat terhadap pelaku berinisial AS (70).

Petugas kini sedang menelusuri keaslian rekaman tersebut sebagai bagian dari alat bukti awal. “Kami masih mendalami sumber dan keaslian video yang beredar.

Tim sudah bergerak melakukan pengumpulan barang bukti,” ujar Iwanto.

Dari hasil penelusuran sementara, diketahui bahwa terduga pelaku telah diungsikan oleh pihak keluarganya ke daerah Prabumulih.

Langkah ini dilakukan untuk menghindari potensi amarah warga yang merasa terpukul atas kejadian tersebut.

“Saat ini kami sudah berkoordinasi dengan Polres Prabumulih untuk mencari keberadaan AS,” jelas Iwanto.

 Ia menambahkan, proses pencarian dilakukan secara hati-hati agar tidak menimbulkan ketegangan di lingkungan tempat tinggal pelaku maupun korban.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved