Berita Nasional

Anies Baswedan Bongkar 'Tebal Tipis' Data Pengangguran: Absolut Naik, Part Time Mendominasi

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, memberikan tanggapan tajam terhadap klaim Presiden RI, Prabowo Subianto.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Kompas.com/Kolase Tribun Jambi
Anies Baswedan dan Presiden Prabowo Subianto 

TRIBUNJAMBI.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, memberikan tanggapan tajam terhadap klaim Presiden RI, Prabowo Subianto.

Presiden Prabowo sebelumnya menyebut angka pengangguran saat ini berada pada level terendah sejak krisis 1998. 

Melalui akun Instagramnya, Anies Baswedan mempertanyakan kontras antara klaim data tersebut dengan realitas lapangan yang menunjukkan maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan sulitnya mencari pekerjaan.

"Pak Presiden baru saja bilang bahwa angka pengangguran terendah sejak tahun 1998. Bagus dong kalau begitu," kata Anies dalam video yang diunggahnya. 

"Tapi kenapa obrolan sehari-hari yang kedengarannya malah sebaliknya. Susah cari kerja, lowongan seret, PHK di mana-mana," tambahnya.

Anies menegaskan bahwa melihat kondisi ketenagakerjaan tidak bisa berhenti pada satu angka persentase saja, karena faktanya jauh lebih kompleks. 

Dia lantas membedah data tersebut menjadi empat poin krusial yang ia sebut sebagai "kualitas" pekerjaan yang melemah:

Pengangguran Absolut Justru Naik

Anies mengakui persentase pengangguran memang turun, tetapi ia menyoroti bahwa jumlah orang yang menganggur secara absolut justru meningkat seiring membesarnya angkatan kerja. 

"Persentasenya memang turun, tapi jumlah orang tambah karena angkatan kerjanya membesar," urainya.

Kualitas Kerja Melemah (Part Time vs. Full Time)

Ia menyebut adanya pergeseran kualitas kerja, di mana jumlah pekerjaan yang sifatnya part time (paruh waktu) bertambah, sementara pekerjaan full time (penuh waktu) berkurang. 

Baca juga: Prabowo Umumkan Rekor Baru: Kemiskinan dan Pengangguran Terendah Sepanjang Sejarah, Sejak Krisis 98

Baca juga: Ammar Zoni Dipersulit untuk Hadirk Langsung dalam Sidang, Kuasa Hukum: Dia Mau Buka-bukaan

Baca juga: Sejarah Yahukimo: Medan Sulit dan Terisolasi, Polda Papua Sebut 17 Kali TPNPB Berulah: 34 Tewas

Menurutnya, banyak pekerja part time dengan jam kerja dan penghasilan yang "sangat tidak layak" tetap dikategorikan sebagai bukan pengangguran.

Dominasi Pekerja Informal

Anies Baswedan  menyoroti mayoritas pekerja, sekitar 60-an persen, masih berada di sektor informal. 

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved