Berita Nasional
Anies Baswedan Bongkar 'Tebal Tipis' Data Pengangguran: Absolut Naik, Part Time Mendominasi
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, memberikan tanggapan tajam terhadap klaim Presiden RI, Prabowo Subianto.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Kondisi ini berarti mereka cenderung memiliki upah rendah, tidak memiliki perlindungan sosial, dan perlindungan hukum yang cukup.
Pengangguran Generasi Muda Tetap Tinggi
Pria yang juga seorang akademisi ini mengungkapkan bahwa generasi muda masih mendominasi angka pengangguran tertinggi.
Mereka adalah generasi yang paling semangat, namun paling sulit mendapatkan akses ke tempat kerja.
Selain itu, Anies juga menyoroti masalah kesejahteraan pekerja dengan membandingkan kenaikan upah dan inflasi.
"Rata-rata upah kita naiknya tipis. Presiden bilang inflasi kita ini 2,3 persen... Masalahnya, upah kita naiknya cuma 1,8 persen," tegasnya.
Perbandingan ini menunjukkan bahwa kenaikan upah pekerja masih kalah cepat dibanding laju inflasi, terutama inflasi makanan yang cenderung lebih tinggi.
"Jadi, ya masih kalah sama inflasi. Apalagi inflasi makananya malah justru makin tinggi. Jadi, pantas ya kalau banyak yang merasa apa yang ada di berita itu beda dengan apa yang ada di dompet," tutup Anies, mengaitkan data statistik dengan kondisi ekonomi riil yang dirasakan masyarakat.
Kemiskinan dan Pengangguran Terendah Sepanjang Sejarah, Sejak Krisis '98
residen RI, Prabowo Subianto mengklaim pemerintahannya berhasil menorehkan rekor bersejarah di bidang ekonomi dan kesejahteraan.
Baca juga: Presiden Prabowo Diminta Baca Jokowis White Paper, Rismon: Sumbangsih untuk Indonesia Lebih Maju
Baca juga: Maling Bersajam di Mendalo Jambi Babak Belur, Gagal Kabur Usai Tertabrak Mobil
Dalam evaluasi satu tahun masa kerjanya, Presiden Prabowo menyatakan tingkat kemiskinan dan pengangguran nasional telah mencapai titik terendah.
Klaim tersebut diperkuat dengan data penurunan angka kemiskinan ke level 8,47 persen.
Angka itu sebuah capaian yang ia sebut sebagai "terendah sepanjang sejarah Republik Indonesia."
"Saya diberitahu, catatan, oleh para pakar, ini angka terendah sepanjang sejarah Republik Indonesia, kita bersyukur dan berterima kasih. Walaupun kita tidak boleh puas, tidak boleh puas," ujar Prabowo Subianto dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana, Jakarta, Senin (20/10/2025).
Selain kemiskinan, penurunan signifikan juga terjadi pada sektor ketenagakerjaan.
Presiden Prabowo mengklaim tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun ke angka 4,76 persen, yang merupakan angka terendah sejak krisis moneter 1998 silam.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/20251025-Anies-Baswedan-dan-Presiden-Prabowo-Subianto.jpg)