Terkejutnya Adi, Suami Anti: Tak Kenal Febrianto, Akui Ada Firasat Aneh Wajah Istri di Hari Terakhir

Febrianto mengaku bertemu Anti melalui grup media sosial khusus Open BO.

Mereka bersepakat bertemu di hotel dengan tarif Rp300.000 untuk 'dua kali main'. Kesepakatan yang diklaim Anti tentukan sendiri ini, menjadi pemicu petaka.

Febrianto dan Anti check-in pada pukul 16.00 WIB. Namun, di tengah sesi kencan, janji itu diingkari. Pelaku mengaku hanya diizinkan berhubungan badan sekali tanpa pengaman.

Baca juga: Pemicu Utama Febrianto Bunuh Anti Terbongkar: Gagal 2 Kali Main, Emosi dan Habisi Korban

Baca juga: Cinta di Balik Jeruji! Dokter Kamelia: Tak Perlu Ditanya Lagi, Sayang Ammar Zoni si Narapidana

Puncaknya, Anti secara sepihak membatalkan sesi kedua dan memaksa Febrianto keluar dari kamar padahal waktu sewa kamar belum habis.

"Karena kesal, belum waktunya habis saya disuruh keluar dari kamar," ungkap Febrianto. Rasa dicurangi dan dipermainkan inilah yang membuat Febrianto gelap mata.

Detik-Detik Pembunuhan

Dalam kondisi emosi memuncak, Febrianto melancarkan serangan terhadap Anti yang sedang hamil muda.

"Saya dari belakang, saya bungkam pakai baju korban. Terus dianya enggak bisa bicara, aku ikat," jelas Febrianto, menggambarkan caranya melumpuhkan Anti Puspita Sari.

Jasad Anti ditemukan tak bernyawa keesokan harinya dengan mulut tersumpal baju dalaman dan tangan terikat jilbab pink, sesuai dengan pengakuan pelaku.

Setelah memastikan korban tewas, Febrianto segera melarikan diri, bahkan membawa serta sepeda motor milik korban, menjadikan kasus ini sebagai pembunuhan disertai pencurian.

Kisah Pilu Korban

Di balik profesi open BO yang berujung tragis, terungkap kisah pilu perjuangan Anti Puspitasari.

Jejak digital Anti menunjukkan ia sempat berkeluh kesah di media sosial tentang kondisi ekonominya, sering meminjam uang, dan menggadaikan ponsel.

Anti Puspita Sari juga diketahui memiliki pekerjaan lain sebagai kurir antar makanan.

Kisah ini memberikan gambaran bahwa profesi open BO mungkin merupakan jalan terdesak untuk menopang kebutuhan ekonomi keluarga, yang ironisnya, berakhir dengan nyawanya di tangan pelanggan yang kecewa.

Kini, Febrianto telah ditahan dan mengaku dihantui arwah Anti, yang diklaimnya muncul berpakaian putih sambil menggendong anak, meminta penebusan dosa dan maaf kepada keluarga.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMJyVjgswm--gAw?ceid=ID:id&oc=3

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul MASA LALU Anti Sebelum Tewas di Tangan Febrianto, Klarifikasi 3 Tahun Silam Soal Open BO Terungkap, https://palembang.tribunnews.com/news/1298571/masa-lalu-anti-sebelum-tewas-di-tangan-febrianto-klarifikasi-3-tahun-silam-soal-open-bo-terungkap