Berita Viral

Pemicu Utama Febrianto Bunuh Anti Terbongkar: Gagal '2 Kali Main', Emosi dan Habisi Korban

Alih-alih perampokan murni, pemicu utama aksi keji Febrianto ternyata adalah kekesalan personal terkait perjanjian jasa Booking Online (BO).

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribunnetwork
Kengerian yang dirasakan pelaku pembunuhan, Febrianto (33), tampaknya tak hanya datang dari jeruji besi yang menantinya. Usai menghabisi nyawa Anti Puspita Sari (22) di Hotel Lendosis, Palembang, Febrianto mengaku dihantui arwah korbannya.  

TRIBUNJAMBI.COM - Teka-teki motif pembunuhan sadis Anti Puspita Sari di Hotel Lendosis, Palembang, pada 11 Oktober 2025, akhirnya terungkap setelah Polisi berhasil meringkus Febrianto (33) empat hari setelah kejadian. 

Alih-alih perampokan murni, pemicu utama aksi keji Febrianto ternyata adalah kekesalan personal terkait perjanjian jasa Booking Online (BO).

Febrianto dan Anti berkenalan melalui grup media sosial khusus open BO

Mereka bersepakat bertemu dengan tarif Rp300.000 untuk 'dua kali main'. 

Kesepakatan ini, yang diklaim sepenuhnya ditentukan oleh korban, menjadi kunci tragedi. 

Pelaku dan korban pun bertemu di hotel yang lokasinya juga ditentukan oleh Anti.

Namun, di tengah sesi kencan, janji tersebut diingkari. 

Pelaku mengaku bahwa ia hanya diizinkan berhubungan badan sekali tanpa menggunakan pengaman. 

Baca juga: Gelagat Resah Anti Sebelum Check In di Hotel, Wanita Itu Sibuk Cari Pinjaman Uang

Baca juga: Potret Miris Siswi SD Jejaki Maut di Jembatan Rusak Bungo Jambi: Sudah Hancur, Tapi Tetap Dilewati

Baca juga: Bentrok Panas di Jambi: Warga SAD dan Leasing Ribut Gegara Mobil, Warganet: Ketemu Lawan Sepadan

Hal yang memicu amarahnya adalah ketika Anti secara sepihak membatalkan sesi kedua dan memaksa Febrianto keluar dari kamar padahal waktu sewa kamar belum habis.

"Enggak pak (tidak pakai alat kontrasepsi)," imbuh Febrianto

"Karena kesal, belum waktunya habis saya disuruh keluar dari kamar," sambungnya. 

Rasa dicurangi dan dipermainkan inilah yang membuat Febrianto gelap mata. 

Kekesalan tersebut segera berubah menjadi niat membunuh yang mengerikan.

Kronologi Penangkapan

Dalam kondisi emosi memuncak, Febrianto langsung melancarkan serangan terhadap Anti yang sedang hamil muda.

Febrianto menceritakan secara rinci bagaimana ia melumpuhkan dan membunuh korban. 

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved