Terkejutnya Adi, Suami Anti: Tak Kenal Febrianto, Akui Ada Firasat Aneh Wajah Istri di Hari Terakhir

TRIBUNJAMBI.COM -  Kasus pembunuhan tragis Anti Puspitasari (22), ibu muda yang tengah hamil, di kamar Hotel Lendosis, Palembang, Sabtu (11/10/2025), telah menemukan titik terang dengan ditangkapnya pelaku, Febrianto (22).

Di balik pengungkapan motif keji pelanggan open BO tersebut, tersimpan kisah pilu dan firasat aneh yang dirasakan oleh suami korban, Adi Rosadi.

Adi Rosadi, yang bekerja di sebuah mal, harus menerima kenyataan pahit atas kematian istrinya di tangan Febrianto, pria yang ia temui melalui transaksi kencan berbayar.

Saat polisi melakukan penyelidikan awal, Adi Rosadi sempat diminta mengidentifikasi pria yang terekam CCTV masuk dan keluar dari hotel bersama istrinya. Namun, ia bersaksi bahwa sosok tersebut asing baginya.

"Saya tidak mengenali pria itu, pak," kata Adi, menanggapi identitas Febrianto yang kini menjadi tersangka utama.

Adi mengaku tidak pernah menyangka bahwa istrinya terlibat dalam layanan open BO, yang mengantar Anti pada pertemuan maut dengan Febrianto.

Pengakuan pelaku bahwa ia mengenal Anti dari grup khusus open BO di media sosial menjadi pukulan berat bagi Adi Rosadi.

Meski tidak ada pertanda atau mimpi yang menghantui Adi setelah kematian Anti, ia mengungkapkan adanya perubahan sikap dan ekspresi yang ia rasakan pada hari terakhir sebelum tragedi itu terjadi.

Baca juga: Heboh Bantahan Keras Anti 3 Tahun Lalu soal Open BO, Berakhir Tragis di Kamar Hotel Palembang

Baca juga: Polisi dan Warga Sipil Jadi Korban Keganasan KKB Papua di Nabire, 1 Tewas Tertembak

Baca juga: Wow! Menteri PU Siapkan Rp25 Miliar Hanya untuk Nge-cek 80 Ponpes, Renovasi Al Khoziny Belum Pasti

Adi Rosadi menyebutkan, dirinya merasa ada yang berbeda pada wajah istrinya saat terakhir kali mereka bertemu. Namun, ia tidak menganggap serius firasatnya kala itu.

"Memang istri saya terlihat berbeda wajahnya saat terakhir kali mengantar saya bekerja. Biasanya istri saya ceria, tapi waktu itu terlihat berbeda. Dia juga lesu seharian, sampai akhirnya mengantarkan saya kerja," tutur Adi, mengenang pertemuan terakhir dengan almarhumah istrinya yang terlihat lesu dan berbeda dari biasanya.

Perbedaan dan kelelahan yang terpancar dari wajah Anti kala itu kini menjadi penyesalan bagi Adi, yang tak sempat menyadari bahwa itu adalah pertanda perpisahan terakhir.

Rasa kehilangan Adi diperparah dengan tidak adanya ‘tanda-tanda’ spiritual yang ia rasakan. Ia merasa sangat kehilangan karena Anti bahkan tak pernah hadir dalam mimpinya.

"Tak ada tanda-tanda, pak. Apalagi saya tidak pernah bermimpi tentangnya, sejak malam pertama hingga tadi malam," ujar Adi, mengungkapkan kepedihan yang ia rasakan atas kepergian mendadak sang istri.

Kisah Pilu di Balik BO

Kematian tragis Anti Puspitasari (22) di tangan pelanggannya, Febrianto (22), merupakan puncak dari kekecewaan dan amarah terkait transaksi open BO. 

Sementara sang suami, Adi Rosadi, berduka, polisi telah mengungkap motif dan kronologi pembunuhan sadis ini.