Profil Tokoh

Profil 3 Wamendagri: Bima Arya, Ribka Haluk dan Akhmad Wiyagus

Profil dan sosok 3 Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri). Ketiganya yakni Bima Arya Sugiarto, Ribka Haluk, dan Akhmad Wiyagus.

Editor: Suci Rahayu PK
Istimewa
PTOFIL - 3 Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) yakni Bima Arya Sugiarto, Ribka Haluk, dan Akhmad Wiyagus. 

TRIBUNJAMBI.COM - Profil dan sosok 3 Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri).

Ketiganya yakni Bima Arya Sugiarto, Ribka Haluk, dan Akhmad Wiyagus.

Sosok ketiga yakni Akhmad Wiyagus merupakan Komjen (purn) yang baru saja dilantik Presiden Prabowo Subianto.

Pelantikan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 32/M Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Tahun 2024-2029, yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nunik Purwanti.

Lantas bagaimana sosok 3 Wamendagri Bima Arya Sugiarto, Ribka Haluk, dan Akhmad Wiyagus:

Bima Arya Sugiarto

Bima Arya merupakan pemilik gelar doktor ilmu politik dari Australian National University Canberra, Australia. Ia juga merupakan mantan pengajar di Universitas Paramadina.

Namanya juga pernah aktif di lembaga konsultan politik Charta Politika. Bahkan, sampai memegang jabatan direktur eksekutif dan komisaris.

Dekat dengan media, Bima Arya lantas dipercaya menjadi Pemimpin Redaksi majalah Rakyat Merdeka hingga 2010.

Baca juga: Sudah 6 Kali Curi Motor di Jambi, Modus Pura-pura Minta Diantar Korban

Baca juga: Modus Pura-pura Minta Antar Beli Nasi Uduk, Pencuri Motor di Jambi Ditangkap Polisi

Setelah itu, pria kelahiran 17 Desember 1972 ini mulai terjun ke politik praktis bersama Partai Amanat Nasional (PAN). Ia pun maju sebagai calon wali kota Bogor pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2013.

Berpasangan dengan Usmar Hariman, Bima Arya berhasil mengalahkan empat pasangan lainnya pada Pilkada Kota Bogor 2013.

Bima Arya kembali maju pada Pilkada Kota Bogor 2018. Kali ini, ia berpasangan dengan mantan Direktur Pembinaan Jaringan dan Kerja Sama Antar Komisi dan Instansi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Dedie A Rachim.

Pasangan Bima Arya-Dedie Rachim pun berhasil memenangkan Pilkada Kota Bogor melawan tiga pasangan calon (paslon) lainnya.

Setelah itu pada Oktober 2024, Bima Arya ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Wamendagri di Kabinet Merah Putih.

Ribka Haluk

Ribka Haluk merupakan perempuan yang lahir pada 10 Januari 1971 di Piramid, Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.

Ia menempuh perjalanan panjang dalam dunia birokrasi hingga berhasil menorehkan prestasi sebagai perempuan pertama yang menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah.

Sejak usia muda, Ribka merupakan sosok yang menunjukkan ketertarikannya pada bidang administrasi dan pelayanan publik.

Setelah menamatkan pendidikan sarjananya di Universitas Cenderawasih, ia melanjutkan studi Magister Ilmu Administrasi di Universitas Garut, dan meraih gelar Doktor dalam Ilmu Manajemen dari almamaternya, Universitas Cenderawasih.

Memulai kariernya pada 2001 sebagai Kepala Sub Dinas Peningkatan Kesejahteraan Keluarga di Kabupaten Jayawijaya, Ribka terus mendaki tangga birokrasi dengan berbagai posisi strategis.

Pada 2017, ia dipercaya sebagai Pj Bupati Kabupaten Mappi dan pada 2020 kembali menjabat posisi serupa di Kabupaten Yalimo.

Kariernya terus menanjak sampai pada November 2022, ia diangkat menjadi Pj Gubernur Papua Tengah, sebuah pencapaian monumental dalam sejarah Papua.

Baca juga: Detik-detik Nurin Alisa Datangi Nikahan Suaminya Bawa Surat Cerai, Sikap Pihak Keluarga Jadi Sorotan

Baca juga: Polresta Jambi Kembalikan Mobil Pajero Milik Korban Perampokan dan Pembunuhan

Akhmad Wiyagus

Akhmad Wiyagus tercatat lahir pada 23 September 1967 di Tasikmalaya, Jawa Barat. Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1989 dan selalu ditempatkan di bagian reserse.

Dia juga pernah diperbantukan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai Direktur Pengaduan Masyarakat.

Lantas pada 2008, Akhmad Wiyagus ditugaskan menjadi Kapolres Sumedang. Dua tahun kemudian, Akhmad ditarik ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri sebagai Kepala Unit (Kanit) II Direktorat III Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor).

Karier Akhmad Wiyagus di Bareskrim terus menanjak, ia diangkat menjadi Wakil Direktur Tipidkor pada 2013.

Setahun kemudian, ia kembali naik jabatan menjadi Direktur Tipidkor Bareskrim Polri. Akhmad kembali menjalani tugas kewilayahan dengan diangkat menjadi Wakapolda Maluku pada 2018.

Setahun kemudian dia dimutasi menjadi Wakapolda Jawa Barat. Akhmad Wiyagus kembali dimutasi pada 2020 untuk menduduki posisi Kapolda Gorontalo.

Berselang dua tahun kemudian Akhmad kembali dimutasi menjadi Kapolda Lampung. Kemudian menjadi Kapolda Jawa Barat pada 2023.

Wiyagus terakhir menjabat sebagai Kabaintelkam Polri. Dia kemudian dimutasi sebagai Perwira Tinggi Baintelkam Polri dalam rangka pensiun. (*)

 

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Simak informasi lainnya di media sosial Facebook, Instagram, Thread dan X Tribun Jambi

Baca juga: Sudah 6 Kali Curi Motor di Jambi, Modus Pura-pura Minta Diantar Korban

Baca juga: Modus Pura-pura Minta Antar Beli Nasi Uduk, Pencuri Motor di Jambi Ditangkap Polisi

Baca juga: Polresta Jambi Kembalikan Mobil Pajero Milik Korban Perampokan dan Pembunuhan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved