Berita Viral

Oknum Kapolsek Siram Tuak ke Anggota Gegara Telat Apel Pengamanan MotoGP

insiden yang mencoreng institusi Polri terjadi di tengah persiapan pengamanan ajang balap internasional MotoGP Mandalika. 

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
Seorang Kapolsek di Lombok Barat dilaporkan ke Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) atas dugaan tindak penganiayaan dan penyiraman minuman keras terhadap anggotanya sendiri. Kapolsek berpangkat Iptu bernisial PASP kini harus berhadapan dengan hukum setelah dilaporkan oleh Brigadir MNS, anggota Polres Lombok Barat. 

TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah insiden yang mencoreng institusi Polri terjadi di tengah persiapan pengamanan ajang balap internasional MotoGP Mandalika

Seorang Kapolsek di Lombok Barat dilaporkan ke Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) atas dugaan tindak penganiayaan dan penyiraman minuman keras terhadap anggotanya sendiri.

Kapolsek berpangkat Iptu bernisial PASP kini harus berhadapan dengan hukum setelah dilaporkan oleh Brigadir MNS, anggota Polres Lombok Barat

Laporan ini terkait dugaan penganiayaan parah yang dialami Brigadir MNS.

Menurut keterangan kuasa hukum korban, Dr. Asmuni, insiden ini dipicu oleh keterlambatan Brigadir MNS menghadiri apel pengamanan MotoGP pada hari Jumat pagi, 3 Oktober 2025.

Brigadir MNS diketahui mendapat tugas bantuan pengamanan di wilayah hukum Kecamatan Kediri. 
Karena terlambat, ia lantas berinisiatif mendatangi langsung Polsek Kediri untuk meminta maaf kepada atasannya.

Namun, permintaan maaf ini justru berujung tragis. 

Setibanya di sana, Brigadir MNS diduga langsung disiram dengan tuak dan kemudian dihantam oleh Iptu PASP.

Baca juga: Jaga Aspek Keberlanjutan Lingkungan MotoGP Mandalika, BRI Peduli Kumpulkan 22 Ton Sampah 

Baca juga: DPRD Lanny Jaya Kecam Operasi Militer Picu Eksodus Warga: Papua Butuh Kedamaian, Bukan Air Mata

Baca juga: Sosok Pemeran Wanita di Kamar Hotel Berdurasi 5 Menit, Faktanya Bukan Hilda Pricillya Istri TNI

"Ulu hati dan jantungnya, dan kepalanya sakit karena dihantam pakai tangan dan kaki," ungkap Asmuni dilansir dari unggahan Kompas.com di Instagram dilansir Tribunjambi.com pada Rabu (8/20/2025).

Polda NTB Benarkan Adanya Laporan

Laporan dugaan penganiayaan ini telah masuk ke meja penyidik di Polda NTB.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda NTB, Kombes Syarif Hidayat, pada Senin, 6 Oktober 2025, telah membenarkan dan mengonfirmasi laporan tersebut.

Pihaknya telah menerima laporan mengenai dugaan tindak kekerasan yang melibatkan Kapolsek Kediri ini.

Kasus ini kini menjadi sorotan tajam, mengingat pentingnya soliditas internal Polri dalam mengawal suksesnya pengamanan event besar sekelas MotoGP

Pihak Polda NTB diharapkan segera menindaklanjuti laporan ini untuk memastikan keadilan bagi korban dan menegakkan disiplin di tubuh kepolisian.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: DPRD Lanny Jaya Kecam Operasi Militer Picu Eksodus Warga: Papua Butuh Kedamaian, Bukan Air Mata

Baca juga: Matangkan Persiapan MTQ ke-54 Tingkat Provinsi Jambi, Pemkab Muaro Jambi Gelar Rapat Evaluasi

Baca juga: Top 7 Jambi 8/10/2025, Perampokan di Talang Bakung Tewaskan Nindia

Baca juga: Breaking News Sidang Korupsi PT PAL, Delapan Saksi Dihadirkan untuk Terdakwa Viktor dan Rais

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved